Sindiran Menohok AHY ke Moeldoko CS, Gerombolan KLB Sibolangit Frustasi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Maret 2021 14:57 WIB
Monitorindonesia.com - Menanggapi rencana konferensi pers gerombolan-nya Moeldoko di Hambalang siang ini, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, menegaskan bahwa konferensi pers tersebut merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB Sibolangit 'abal-abal' dan khalayak luas. "Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terahir," sindir Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhotono dalam keterangan persnya, Kamis (15/3/2021). Bukti frustasi dari kubu KLB Sibolangit yang dimotori Johnny Allen Marbun CS, katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. "Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan," beber AHY. Kedua, laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri, ditolak. Ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak. "Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing," ungkapnya. Sementara Partai Demokrat yang dipimpinnya akan tetap fokus pada menunggu sikap Kemenkumham untuk menggugurkan permohonan gerombolan KLB Abal-abal karena tidak memenuhi persyaratan hukum yang diatur dalam Permen Kumham dan bertentangan dengan konstitusi Partai. "Juga menunggu gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhonny Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum," terang AHY. Untuk itu, AHY mengajak publik untuk tidak terpengaruh atas upaya pengalihan isu yang dilakukan para pelaku 'Begal Politik'. "Mari kita selamatkan demokrasi dari para pelaku 'Begal Politik' yang terus menebar fitnah dan hoax," pungkasnya. (Ery)

Topik:

moeldoko cs frustasi

Berita Sebelumnya

Pakar Politik Arbi Sanit Meninggal Dunia

Berita Selanjutnya

Nurul Arifin: Mahkamah Partai Sosok Pencipta Kesolidan dalam Internal Golkar