Transformasi Digital Penting untuk Perkuat Pola Kerja PKS

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 Februari 2022 10:11 WIB
Monitorindonesia.com – Transformasi digital sangat penting untuk partai politik (parpol), termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sendiri. Bahkan, transformasi digital bagi PKS, tentunya untuk memperkuat pila kerja partai ke depannya. Demikian disampaikan Sekjen DPP PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi dalam Side Event Discussion Rakernas PKS dengan tema ‘Transformasi Digital dan Akselerasi Demokrasi’, di Jakarta, Selasa kemarin (1/2/2022). Habib Aboe sapaan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyebutkan, dalam transformasi digital memiliki dua makna penting, transformasi ke dalam dan ke luar. “Jadi harus disadari bahwa transformasi digital ini sangat penting untuk partai, apalagi untuk PKS sendiri,” ujarnya. Lantas Habib Aboe menuturkan, untuk transformasi digital ke dalam adalah dengan semangat menguatkan infrastruktur partai menggunakan produk-produk digital. “Ini yang kita buka dalam Rakernas. Ini yang kita mulai launching ada e-Arsip, e-BCAD, e-Perpus, e-Iuran. e-KTA kita juga buat. Dan ini semua adalah bagian dari transformasi digital,” urai Anggota Komisi III DPR RI ini. Sedangkan untuk transformasi digital ke luar, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini menyampaikan tentang semangat untuk melayani masyarakat dengan lebih baik. “Ada berbagai media digital yang berinteraksi dengan masyarakat, dan itu sudah dilakukan,” kata dia. Selain hal tersebut, tranformasi digital juga dilakukan untuk menyukseskan Pemilu 2024, dan akan memperkuat pola kerja PKS dengan database yang lebih clear. “Karena kita nggak bisa kerja tanpa mapping, dengan mapping kita bisa bekerja dan berbuat dengan baik apalagi kita punya resources muda yang bisa kita manfaatkan dengan maksimal,” ungkap Legislator PKS dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I ini. (Ery)
Berita Terkait