Terlibat Kasus Pencabulan, Direktur PDAM Solo Dicopot!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Juli 2022 12:35 WIB
Jakarta, MI - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memutuskan mencopot direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo lantaran diduga terlibat kasus pencabulan. Pemecatan tersebut dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perumda Toya Wening Solo di ruang Natapraja, Balai Kota Solo, Senin (11/7/2022). Saat ini, kasus salah satu petinggi PDAM Solo tersebut tengah ditangani pihak berwajib. Kepastian pencopotan PDAM Solo tersebut disampaikan Dirut PDAM Toya Wening, Agustan usai mengikuti RUPS. Agustan membenarkan pencopotan tersebut "Iya (sudah dicopot)," Jawab singkat Agustan. Sementara Gibran yang turut hadir dalam rapat RUPS PDAM Solo juga tidak menampik kasus dugaan pencabulan yang dilakukan direktur PDAM. "Lha wis ngerti (lha itu sudah tahu)" jelas Gibran saat ditanya apakah pencopotan terkait kasus pencabulan. Saat ditanya terkait proses hukum, Gibran mengatakan kasus tersebut sudah ditangani. Gibran juta akan memonitor jajarannya agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali "Sudah saya bereskan sejak minggu kemarin" ungkap Gibran. Untuk sementara, jabatan direktur yang kosong akan dipegang Direktur Utama Perumda Toya Wening, Agustan. "Sementara direktur utama, sambil jalan," kata Gibran.

Topik:

Dugaan pencabulan Gibran Rakabuming PDAM Solo

Berita Sebelumnya

Anggota DPR Dorong Kemenlu Lindungi WNI di Sri Lanka

Berita Selanjutnya

Bobby Adhityo Meminta Kemenlu dan KBRI Segera Mandatory Evacuation WNI di Sri Lanka