Pembangunan Jokowi Lebih Baik Ketimbang SBY, Ini Kata Pengamat!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 18 September 2022 12:49 WIB
Jakarta, MI - Pengamat sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan bedanya pembangunan pada sektor infrastruktur selama dipimpin Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia berharap bahwa masyarakat harus cerdas memberikan penilaian terhadap keberhasilan membangun infrastruktur dari kedua orang tersebut agar tidak terjadi klaim. "Infrastruktur misalnya, dalam dua periode pemerintahan Jokowi ini, pembangunan jalan tol sepanjang 1.540,1 km di seluruh Indonesia dapat diselesaikan dengan kurun waktu 7 tahun," ucapnya kepada wartawan, Minggu, (18/9). Dalam hal ini Ia menjelaskan perbandingan kedua pemimpin bangsa itu lebih berhasil pembangunan Jokowi ketimbang SBY seperti halnya pembangunan jalan tol yang berhasil dibangun dibeberapa wilayah Indonesia. "Pembangunan ini sangat mencolok perkembangannya karena pada periode sebelumnya, pada masa presiden SBY sepanjang 189,2 km jalan tol baru rampung setelah pembangunan 10 tahun," tuturnya. Disisi lain juga, Jokowi banyak melakukan pembangunan serta pembenahan pada konstruksi Bandara jika dibandingkan dengan yang dilakukan SBY sangat jauh sekali dan juga Jokowi berhasil membangun 24 bandara yang diselesaikan. "Ada lagi di sisi infrastruktur dari segi konstruksi bandara. Pada 2004 hingga 2014 lalu sebanyak 24 pembangunan bandara terselesaikan dan kemudian pada masa kepemimpinan Jokowi sebanyak 29 konstruksi bandara telah selesai dilakukan, dan infonya menargetkan 9 konstruksi bandara lagi akan selesai pada 2023, sebelum periode kepemimpinan berakhir," tandasnya. Adi juga menambahkan bahwa apabila melihat hasil survei tingkat kepuasan publik ke pemerintah, pembangunan infrastruktur menempati rangking pertama kepuasan publik ke Jokowi. "Saat ini situasinya memang sedang hangat jelang tahun politik. Tapi kita semua harus tahu bahwa dua paslon terjadi sejak pilpres 2014 dan 2019 lalu. Tapi tak ada yang menuding itu hasil settingan," pungkasnya. [Adi]