Lembaga PPI Menyoroti Pernyataan AHY Soal Kinerja Jokowi
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
19 September 2022 12:29 WIB
![Lembaga PPI Menyoroti Pernyataan AHY Soal Kinerja Jokowi](https://monitorindonesia.com/2022/09/WhatsApp-Image-2022-09-18-at-12.17.21.jpeg)
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menyoroti pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal kinerja Jokowi yang dinilai buruk. Adi menyambung pernyataannya dengan mengemukakan bahwa pernyataan AHY tersebut sangatlah blunder.
"AHY ingin mendapat dukungan rakyat demi kemenangan demokrat di Pemilu 2024 dengan men-downgrade Jokowi. AHY mengklaim bahwa kondisi pembangunan Indonesia jauh lebih baik di era SBY. Secara vulgar, AHY menegaskan bahwa jika Indonesia ingin makmur pilihlah Demokrat dan AHY," ucapnya kepada wartawan, Senin, (19/9).
Adi menegaskan, upaya yang dilakukan AHY itu tidak sesuai dengan fakta yang ada. Ia pun menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dipermasalahkan AHY adalah hasil buah tangan selama Presiden Jokowi memimpin.
"Problemnya, menyerang Jokowi dari segi pembangunan infrastruktur blunder besar. Salah satu backbone andalan Jokowi selama ini adalah infrastruktur bahkan tingkat kepuasan tinggi terhadap Jokowi didasarkan pada pembangunan infrastruktur. Istilah 'tinggal gunting pita' merujuk pada peresmian pembangunan fisik. Bukan pembangunan yang lain," tuturnya.
Oleh karena itu, tegasnya, hari ini membandingkan saat SBY dan Jokowi memimpin bangsa Indonesia lebih kelihatan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi ketimbang SBY.
"Dalam 2 periode pemerintahan Jokowi, pembangunan jalan tol sepanjang 1.540,1 km di seluruh Indonesia dapat diselesaikan dengan kurun waktu 7 tahun. Sementara Pembangunan pada masa presiden SBY sepanjang 189,2 km jalan tol baru rampung setelah pembangunan 10 tahun," pungkasnya. [Adi]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Moment Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melongo saat membantah menerima uang Rp 10 miliar dan 400 juta terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sakti-wahyu-trenggono-1.webp)
KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
9 jam yang lalu
Politik
![Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang
14 jam yang lalu
Hukum
![Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Dicecar KPK soal Aliran Dana Korupsi di PT Telkom Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi, Jumat (26/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-kp-sakti-wahyu-trenggono-dicecar-kpk-soal-aliran-dana-korupsi-di-pt-telkom.webp)
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Dicecar KPK soal Aliran Dana Korupsi di PT Telkom
26 Juli 2024 21:40 WIB