Kisruh Demokrat vs PDI-P Kian Memanas!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 19 September 2022 12:44 WIB
Jakarta, MI - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengungkapkan bantahan akibat dituding oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Yang menyebut dugaan terjadi adanya kecurangan dalam perhelatan Pemilu 2009 silam. Ia pun angkat bicara atas pernyataan Hasto tersebut, serta mengungkit pada kasus suap yang dialami oleh salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, atas kader PDI-P Harun Masiku yang diduga ada keterlibatan Hasto juga. "Publik kan tahu kalau di Pemilu 2019 lalu, ada komisioner KPU (Wahyu Setiawan) yang ditangkap karena kasus suap. Kan, salah satu pelakunya kader partainya Bang Hasto, Harun Masiku, yang sudah buron 1.000 hari lebih. Tidak ada cerita seperti itu di Pemilu 2009," ucapnya kepada wartawan, Senin, (19/9). Herzaki menegaskan kepada Hasto, agar tidak terlalu berlebihan curiga terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena pernyataan yang dilakukan SBY tersebut atas dasar aspirasi dari masyarakat sendiri. Serta SBY pun sebatas mengingatkan kepada para elit politik hari ini untuk tidak mematahkan harapan masyarakat dan juga jangan menciptakan polarisasi anak bangsa. "Tidak perlu terlalu reaktif. Apalagi mengumbar hoaks dan fitnah. Kecuali, kalau memang merasa skenario jahatnya ketahuan serta tidak ada polarisasi antar anak bangsa. Oposisi, masyarakat sipil, dan mahasiswa bebas mengkritik tanpa takut diintimidasi, apalagi dikriminalisasi. Ya makanya wajar saja, suara Demokrat tahun 2009 meningkat drastis," pungkasnya. [Adi]