Pasca Anies Maju Capres, Jokowi Didesak "Tendang" Nasdem dari Kabinet

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2022 11:52 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar me-reshuffle kabinet usai NasDem yang sebelumnya telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024 nantinya dan usulan itu diklaim dapat sambutan positif dari Presiden Jokowi. "Adanya dinamika politik deklarasi capres oleh Partai NasDem dengan mengusung Anies Baswedan, menunjukkan bahwa pilihan politik NasDem telah berbeda haluan dengan spirit koalisi pemerintahan saat ini," ucapnya kepada wartawan, Minggu, (23/10). Michael menyinggung manuver NasDem yang hendak menjalin koalisi dengan Demokrat dan PKS untuk Pilpres 2024. Kedua Parpol ini adalah berstatus oposisi yang sama-sama diluar pemerintahan Jokowi-Maruf. "Apalagi arah politik koalisi NasDem mengusung capres Anies Baswedan akan menggandeng PKS dan Demokrat dimana garis politik yang jelas diametral dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Amin," katanya. Michael mengatakan bahwa semua ini sudah jelas apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat HUT Golkar ke-58, dalam sambutannya Jokowi menyinggung juga terkait Calon Presiden yang diusung Partai NasDem. "Presiden Jokowi sudah secara terbuka menyampaikan penilaiannya di acara Golkar, Jumat (20/10), bahwa deklarasi capres selayaknya harus cermat, tidak sembrono, dan calon yang dipilih pun harus yang terbaik karena menyangkut nasib 270 juta rakyat Indonesia," tuturnya. Oleh karena itu, sambungnya, ia mengatakan pihaknya telah menyampaikan masukan dan dukungan kepada Jokowi agar segera melakukan reshuffle serta mengklaim Jokowi merespons semuanya. "Kami relawan telah menyampaikan masukan serta dukungan penuh kepada Presiden agar segera melakukan reshuffle. Presiden merespons positif dan kami berkeyakinan Presiden Jokowi akan menjalankan hak prerogatifnya melakukan reshuffle kabinet. Soal kapan, kami tentu berharap dalam waktu dekat ini," pungkasnya. [Adi] Jokowi didesak tendang NasDem dari Kabinet