Gegara Capres 2024, FX Rudy dan Ganjar Pranowo Dapat Sanksi dari PDIP

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Oktober 2022 14:28 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hadir ke Kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (26/10). Pantauan Monitor Indonesia, Rudy hadir lebih dulu sebelum jadwal undangan yaitu pukul 11.00 WIB. Dia hadir pada pukul 10.15 WIB. Dari pemanggilan tersebut, PDIP memberikan sanksi keras dan terakhir kepada Rudy akibat pernyataan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024. “Bapak Rudy adalah kader senior, kita jatuhkan sanksi peringatan keras dan terakhir kepada saudara FX Hadi Rudyatmo,” kata Ketua Dewan Kehormatan PDIP Komarudin Watubun, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10). Hukuman itu diberikan setelah FX Rudy mengakui pernyataannya tersebut. Hal ini dilakukan setelah Komarudin dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memanggil FX Rudy untuk meminta klarifikasi. “Pemeriksaan kepada Pak Rudy agak sedikit lama karena sebagai kader senior dan teman seperjuangan, tapi dalam posisi ini saya harus tegas. Kita menjatuhkan sanksi. Setelah dilakukan klarifikasi, saudara dinyatakan melanggar keputusan Kongres PDIP,” ucap Komarudin. Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) PDIP merupakan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal ini sebagaimana keputusan Kongres PDIP tahun 2019. Partai terus membangun disiplin kader, dedikasi partai adalah pada bangsa dan negara, pada rakyat Indonesia,” ucap Hasto. Oleh karena itu, Hasto menekankan, keputusan capres-cawapres akan disampaikan dan disiapkan oleh Megawati. “Terkait capres-cawapres betul-betul akan disiapkan oleh Ibu Megawati,” tegas Hasto. Sebelumnya Rudy menyatakan pasrah bila nantinya dalam acara konsolidasi tersebut akan dimintai klarifikasi atau hukuman akibat pernyataannya selama ini yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres. "Saya positive thinking saja. Tidak perlu bicara yang tidak-tidak. Kalau dipanggil tandanya saya masih diperhatikan oleh pengurus DPP," kata FX Hadi Rudyatmo kepada awak media pada Selasa (25/10/2022). Rudy menjelaskan bahwa selama ini dukungannya kepada Ganjar merupakan jawaban atas pertanyaan wartawan. Sehingga Rudy merasa tidak pernah mencari perhatian atau memiliki pamrih atas dukungannya kepada Ganjar. "Nanti saya akan sampaikan ke Pak Hasto dan Pak Komarudin kalau saya ditanya wartawan saya akan diam saja. Kalau perlu mulut saya dilakban," ujarnya. "Selama ini saya juga tidak menggelar konferensi pers dan memanggil wartawan untuk memberi pernyataan. Kalau itu yang saya lakukan tentunya salah," pungkasnya. Selain Rudy, PDIP juga memberikan sanksi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena dianggap telah melanggar instruksi terkait komunikasi politik. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut instruksi yang dimaksud termaktub dalam surat No 4503/internal/dpp-10/2022 yang dikeluarkan oleh Pimpinan Pusat PDIP pada 7 Oktober lalu. Surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Hasto. Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyebut Ganjar memang tidak melanggar aturan internal, namun komunikasi politiknya membuat publik multitafsir. "Supaya keadilan ditegakkan ke seluruh anggota. Kami saya sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujarnya. "Kenapa begitu? Karena dia kader ini bukan baru masuk, termasuk senior, pertama kali masuk di Papua lakukan kaderisasi di sana, oleh sebab itu beliau harus lebih disiplin," imbuhnya. Diketahui, Ganjar Pranowo sempat menyatakan kesiapan mencalonkan diri sebagai presiden pada 18 Oktober lalu. Ganjar menjelaskan semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Namun, beberapa hari kemudian Ganjar mengubah pernyataannya. Ia mengatakan keputusan soal Capres merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Buntut pernyataannya itu, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebut akan memanggil Ganjar Pranowo dan FX Rudi untuk dimintai klarifikasi. (MI/Aan) FX Rudy dan Ganjar Pranowo