Pasca Anies Nyapres, NasDem Diterpa Kabar Ditinggalkan Kadernya, Ada Ketua DPW!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 November 2022 02:24 WIB
Jakarta, MI - Pasca Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024 pada hari Senin (3/10) lalu. Tokoh top partai besutan Surya Paloh itu mengundurkan diri dengan alasan tertentu. Yang pertama adalah asal Bali yang juga dikenal sebagai kader NasDem, Niluh Djelantik mengundurkan diri. Pengumuman itu disampaikan lewat akun Facebook Niluh Selasa (4/10/2022), sehari setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung 2024. Setelah Niluh Djelantik, kali ini giliran Anak Agung Ngurah Panji Astika yang memutuskan hengkang dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Panji Astika yang dikenal sebagai tokoh Puri Anom, Tabanan, itu mundur sehari setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden 2024, Selasa (4/10/2022). Kini, yang teranyar, Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah resmi mundur dari Partai Nasdem. Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Barat itu hengkang dengan alasan keluarga. "Pertanyaan itu-itu saja, kayaknya tanpa ditanyakan kalian sudah tahu. Kan sudah, sama seperti yang disampaikan Kakak Julie, karena alasan keluarga," kata kakak dari TGB Zainul Majdi itu kepada wartawan seusai menghadiri Sidang Paripurna DPRD NTB di Gedung DPRD NTB, Senin (28/11). Kini, Ketua Ketua DPW Partai Nasdem NTB oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Willy juga anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI. Surat pengunduran diri Wagub NTB sebagai Ketua DPW Partai NasDem itu juga telah disampaikan ke DPP pada tanggal 22 November 2022 kemarin. "Kami sudah menerima surat pengunduran diri pada tanggal 22 kemarin, surat tersebut tertanggal 21 Nopember," kata pengurus DPP Partai Nasdem yang juga Ketua Tim Pemenangan Teritorial Partai NasDem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Julie Sutrisno Laiskodat. Ia menjelaskan setelah menerima surat pengunduran diri, pihak DPP kemudian melakukan rapat terbatas bersama dengan pengurus DPP. Hasil rapat tersebut kemudian disampaikan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Julie Laiskodat menegaskan DPP Partai NasDem sudah memutuskan menunjuk Willy sebagai Ketua DPW NasDem NTB karena dirasa orang yang tepat. Pihaknya berpesan kepada seluruh pengurus dan kader untuk mendukung Willy dalam membesarkan dan memenangkan Partai NasDem di Pemilu 2024. "Pesan DPP, segera susun pengurus definitif DPW NTB dan dilaporkan ke DPP," katanya. Sementara Ketua DPW Partai NasDem NTB, Willy Aditya meminta kepada seluruh pengurus dan kader Partai NasDem di NTB untuk tetap solid meski posisi Ketua DPW telah berganti. Menurutnya, perubahan dalam tubuh Partai NasDem NTB merupakan dinamika internal sehingga disikapi juga secara internal. "Saya definitif diangkat sebagai Ketua NasDem NTB. Jadi, NasDem tidak ada mengenal Pelaksana Tugas (Plt). Saya itu definitif sehingga berhak menyusun kepengurusan sampai kapanpun boleh," ujarnya. Ia menyatakan dalam surat yang disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, pengunduran diri karena alasan keluarga. "Alasan pengunduran diri karena keluarga dan pilihan itu kita hormati. Karena berbeda pilihan itu wajar. Toh, satu keluarga saja beda pilihan. Contoh Syamsul Lutfi sebagai kakak kandung Ibu Rohmi masih tetap di NasDem," jelas Willy. Willy Aditya berpesan kepada seluruh pengurus maupun kader Partai NasDem untuk berjuang memenangkan NasDem di Pemilu 2024. Termasuk, memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden RI. "Saya minta kerja sama semua pengurus dan kader partai untuk memenangkan Anies Baswedan sebagai Presiden dan Partai NasDem di Pemilu 2024," katanya. #NasDem