Sah! DPR Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa
![John Oktaveri](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
John Oktaveri
Diperbarui
2 Desember 2022 18:42 WIB
![Sah! DPR Setujui Laksamana Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa](https://monitorindonesia.com/2021/12/ksal.jpeg)
Jakarta, MI - Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa setelah perwira tinggi TNI itu memaparkan visi misinya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
“Menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang baru,” kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Jumat (2/12). Dia menambahkan tidak ada voting dalam persetujuan Yudo sebagai Panglima TNI dan seluruh fraksi secara bulat mendukung Yudo.
Tak hanya itu, dari hasil uji kelayakan ini juga seluru fraksi menyetuju pemberhentian Andika dari Panglima TNI. Komisi I memberikan hormat yang sebesar-besarnya atas kinerja Andika, ujar Meutya.
“Mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi menyetujui dengan hormat pemberhentian dengan hormat kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,” ujarnya.
Sebelumnya Komisi I DPR menggelar fit and proper test Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI baru. Yudo ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun di akhir Desember 2022.
Sebelumnya Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Tubagus (TB) Hasanuddin menyoroti kedisiplinan prajurit menjelang uji kelayakan dan kepatutan terhadap Yudo. Tubagus menyebut kedisiplinan prajurit terus menurun dalam lima tahun terakhir. Dia kemudian mencontohkan sejumlah kasus pidana yang melibatkan para prajurit bahkan hingga pangkat kolonel.
"Contohnya apa? Perkelahian makin tinggi, kedua pembunuhan dilakukan seorang kolonel, itu perlu mendapatkan porsi perhatian yang cukup," kata Tubagus di Kompleks Parlemen. Selain kedisiplinan prajurit, dia menyoroti soal netralitas prajurit apalagi di masa tahapan pemilu hingga 2024 mendatang.
Secara tegas Tubagus dan fraksinya di DPR ingin prajurit tetap netral dan tidak terlibat politik praktis. Namun demikian, kendati proses pencalonan Yudo tidak menghadapi kendala berarti di DPR, ada persoalan lain yang tampaknya sudah bersifat klasik dan berulang.
Sebagimana banyak disuarakan politisi Senayan, umur kepemimpinan Yudo sebagai pucuk komando TNI tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, Yudo pria yang kini berusia 57 tahun itu akan menjabat sebagai Panglima TNI hanya hingga November 2023 atau sampai dia memasuki masa pensiun.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Punya 52 Aset Tanah, Segini Harta Kekayaan Panglima TNI Yudo Margono yang Akan Pensiun 26 November Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/4fba1a0a-bc7b-461c-84f1-7f62d0299b4b.jpg)
Punya 52 Aset Tanah, Segini Harta Kekayaan Panglima TNI Yudo Margono yang Akan Pensiun 26 November
21 November 2023 11:28 WIB
Politik
![Demi Jaga Netralitas Pemilu, TNI Buat Posko Aduan untuk Saling Mengawasi Panglima TNI, Yudo Margono (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/895a89bb-74bd-4939-bcdd-c5e2cc639918.jpg)
Demi Jaga Netralitas Pemilu, TNI Buat Posko Aduan untuk Saling Mengawasi
20 November 2023 22:31 WIB
Nasional
![Panglima TNI Takziah ke Rumah Keluarga Korban Pesawat Jatuh Super Tucano Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat menemui keluarga korban jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano [Foto: Ant]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/3f3ffbe6-b228-4359-a1ca-708435d0fe12.jpg)
Panglima TNI Takziah ke Rumah Keluarga Korban Pesawat Jatuh Super Tucano
19 November 2023 21:03 WIB