Penundaan Pemilu Jalan Terakhir Pertahankan Kekuasaan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 Maret 2023 12:46 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyatakan, wacana penundaan Pemilu sampai saat ini masih menjadi diskursus antar elite politik. Menurutnya, ada tiga skema atau upaya untuk melenggangkan kekuasan diantaranya, perpanjangan masa jabatan presiden, Jokowi tiga periode, dan menunda Pemilu. "Saya melihat perpanjangan sudah tertutup, karena MK sudah memutuskan. Lalu Jokowi tiga peridoe juga sudah ya, ditolak oleh semua partai khususnya oleh PDIP," jelasnya kepada Monitor Indonesia, Sabtu (4/3). Ujang mengungkapkan, skema yang kemungkinan bisa dilakukan untuk melenggangkan kekuasaan adalah menunda Pemilu. "Sekarang yang menjadi skema itu, ya mereka yang ingin mempertahankan kekuasaan biasanya penundaan Pemilu itu," terangnya. "Ini semua kan skema-skema yang bisa saja dilakukan oleh pemerintah saat ini, oleh rezim ini," sambungnya. Analis politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini mengatakan, jika skema penundaan Pemilu ini berhasil, akan membahayakan tatanan negara maupun demokrasi di Tanah Air. "Ini bisa bahaya dan harganya sangat mahal bagi bangsa ini," tandasnya.