Hasto Ungkap Ada Kekuatan Besar yang Manfaatkan Celah Hukum

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 4 Maret 2023 14:08 WIB
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuanga (PDIP), Hasto Kristiyanto, menduga, ada kekuatan besar dibalik putusan PN Jakarta Pusat yang perintahkan KPU RI untuk menunda Pemilu. Hasto mengatakan, kekuatan besar itu mencoba menggunakan hukum untuk melakukan gerakan yang melanggar konstitusi. "Ada sebuah kekuatan besar yang mencoba menggunakan celah hukum, untuk melakukan suatu gerak yang pada dasarnya adalah inkonstitusional untuk menunda Pemilu," ungkapnya di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3). Hasto menegaskan, pihak manapun yang mencoba melakukan gerakan untuk melawan kontitusi dengan memanfaatkan celah hukum agar berhadap dengan rakyat Indonesia. "Pihak manapun yang mencoba melakukan berbagai cara, termasuk menggunakan instrumen hukum untuk menunda Pemilu akan berhadap dengan kekuatan rakyat," terangnya. Hasto menambahkan, PDIP sebagai partai politik dan taat kepada konstitusi tidak akan diam. Kata Hasto, PDIP aka sekuat tenaga agar Pemilu serentak 2024 tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Karena itu kita tidak diam. Kita perjuangkan agar mekanisme demokrasi lima tahunan dapat dijalankan dengan tepat waktu, yakni 14 Februari 2024," tandasnya. (ABP)