Proyek KCJB Mangkrak, Muslim Arbi: Cenderung Jadi Besi Tua

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 17 April 2023 17:10 WIB
Jakarta, MI - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyoroti mega proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dinilai dipaksakan. Bahkan, kata dia, proyek yang memakan anggaran ratusan triliun ini hingga kini belum selesai. "Sekarang KCJB mangkrak, biaya semakin membengkak, proyeknya mangkrak, dan cenderung jadi besi tua," kata Muslim Arbi melalui keterangannya kepada Monitor Indonesia, Senin (17/4). Keberhasilan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini juga dipertanyakan. Sebab, pada (18/12) lalu, rangkaian kereta yang digunakan untuk membangun infrastrutur pendukung Kereta Cepat Jakarta Bandung pernah anjlok. "Mending rel dan besinya dijadikan loakan besi tua," terangnya. Muslim juga menyayangkan sikap Pemerintah Indonesia yang lebih memilih bekerja sama dengan Pemerintah China untuk pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini. Padahal, bunga dan pinjaman yang diberikan China lebih besar dibandingkan dengan Jepang. "Mengapa KCJB harus jatuh je China, biayanya sudah mahal, waktunya sangat lama dan panjang, sekarang China minta APBN jadi jaminan," tandasnya. (ABP)   #Proyek KCJB Mangkrak #Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Jadi Besi Tua