Mahfud MD: Saya yang Jaga Agar Pemilu Tak Ditunda

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 6 Juni 2023 10:14 WIB
Jakarta, MI - Menko Polhukam Mahfud MD mengakui bahwa dirinyalah yang meminta Denny Indrayana untuk membantu bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Menurutnya itu bukan hal yang baru, bukan hanya minta kepada Denny, tetapi dia juga meminta kepada PKS. "Sudah ditonton oleh 27 jt orang. Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan," ujar Mahfud, Selasa (6/6). Menurut Mahfud, alasan Denny menuturkan adanya upaya menggagalkan pencapresan Anies, agar demokrasi tetap sehat. Waktu itu, tambah da, Denny bilang ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda Pemilu. "Demokrasi terancam, maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket, jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar Pemilu tak ditunda," jelasnya. Pada bulan Mei lalu dirinya juga meminta Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menjaga pencalonan Aneis. "Waktu itu Pak Syaikhu menjajaki saya untuk jadi cawapresnya Anies. Saya bilang, jangan bawa saya ke sana, karena kalau mencalonkan saya koalisinya bisa pecah. Sebab 1 parpol koalisinya sudah mengatakan bhw cawapres harus Ketum Parpolnya," terangnya. (LA)