Cawapres dari NU Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Juni 2023 15:11 WIB
Jakarta, MI - Berdasarkan hasil terbaru dari lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) mencatat bahwa tokoh Nahdlatul Ulama (NU) jika dijadikan cawapres akan menjadi penentu kemenangan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengatakan, masyarakat yang menyatakan bahwa cawapres asal NU sangat menentukan kemenangan sebesar 25 persen. Sementara itu, masyarakat yang menyatakan bahwa cukup menentukan kemenangan 38,5 persen. "Sebanyak 64,4 persen masyarakat mengaku menentukan kemenangan jika tokoh Nahdlatul Ulama dijadikan sebagai cawapres dalam Pilpres 2024," Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam rilis surveinya bertajuk 'Preferensi Suara NU dan Peta Elektoral Pilpres 2024 di Provinsi Jawa Timur'di Jakarta, Selasa (6/6). Dia menyampaikan, masyarakat yang menyatakan tidak menentukan kemenangan sebesar 12 persen, kurang menentukan 10,0 persen dan sangat tidak menentukan 2,0 persen. Semetara yang tidak menjawab 23,5 persen. Survei ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur. Metode penarikan sampel dalam survei ini multistage random sampling. Jumlah responden 800 responden dengan margin of error +/-3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan cara wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden. Jadi untuk 800 responden maka dibutuhkan 80 surveyor yang turun ke lapangan. Dalam survei, proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 15 hingga 22 Mei 2023. #Cawapres dari NU Jadi Penentu Kemenangan di Pilpres 2024 #Cawapres NU

Topik:

Cawapres NU