NU-Muhammadiyah Kecam Rencana Pendirian 'Negara Yahudi Israel' di Wilayah Tepi Barat Palestina


Jakarta, MI- Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz bertekad akan mendirikan 'negara Yahudi Israel' di wilayah Tepi Barat, Palestina, hal ini disampaikan Israel Katz pada Jumat (30/5/2025) setelah pemerintah Israel mengumumkan pembentukan 22 permukiman baru di wilayah Palestina tersebut.
Rencana pembentukan 'negara Yahudi Israel' di wilayah Tepi Barat, Palestina tersebut dinilai telah melanggar hukum internasional.
Ketua PBNU Fahrur Rozi akrab disapa Gus Fahrur mengecam rencana pendirian negara yang disampaikan Menhan Israel. Ia menyebut hal tersebut merupakan pelanggaran atas hak bangsa Palestina.
Ia mendorong agar dunia internasional turut mencegah dan mengecam rencana pendirian negara di atas wilayah Palestina tersebut.
"Itu pelanggaran hak bangsa Palestina, dunia internasional harus mencegah dan mengecam keras pembangunan permukiman baru negara Yahudi Israel di Tepi Barat oleh pemerintah Israel," kata Gus Fahrur, Minggu (1/6/2025).
Gus Fahrur menegaskan bahwa pembentukan 22 permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat juga merupakan tindakan ilegal dan telah melanggar hukum internasional.
"Permukiman Yahudi di Tepi Barat adalah tindakan ilegal menurut hukum internasional, ini merusak kelangsungan solusi dua negara dan merupakan ancaman bagi perdamaian dengan Palestina," ujarnya.
Senada dengan Gus Fahrur, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas juga mengecam dan menolak rencana pendirian 'negara Yahudi Israel' yang di sampaikan Menhan Israel Katz.
Ia menegaskan bahwa pendirian negara tersebut tidak dapat diterima dan akan membawa konflik yang lebih besar. Ia menyebut rencana pendirian negara di wilayah Palestina tersebut memperjelas bahwa Israel merupakan penjajah yang ada di zaman modern.
"Gagasan yang disampaikan menhan dan zionisme Israel tersebut jelas-jelas tidak bisa kita terima karena hal demikian jelas-jelas akan membuat permusuhan yang luar biasa dan hal demikian jelas-jelas membuat Israel menjadi negara penjajah yang tersohor yang pernah ada di zaman modern," kata Anwar Abbas, Minggu (1/6/2025).
Anwar mengatakan, mendirikan negara di wilayah Tepi Barat merupakan langkah awal dari gerakan zionisme Israel untuk menciptakan 'negara Israel Raya' yang mencangkup berbagai wilayah di beberapan negara seperti, Jordania, Libanon, Syria, Saudi, Iraq dan Mesir.
"Bahkan gerakan zionisme ini tidak hanya akan menjadikan Tepi Barat sebagai bagian dari negara Israel tapi juga seluruh tanah Palestina yang lain. Bahkan mereka juga akan memasukkan wilayah Jordania, Libanon, Syria, sebagian dari wilayah Saudi dan Iraq serta Mesir menjadi bagian dari negara Israel Raya yang mereka cita-citakan," tuturnya.
Anwar menegaskan bahwa Indonesia harus menolak rencana pendirian 'negara Yahudi Israel' tersebut. Sebab Indonesia merupakan bangsa yang sangat anti dengan segala bentuk penajahan di atas dunia sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan UUD 1945.
"Sikap dan rencana ini tentu jelas tidak bisa kita terima karena negara kita Indonesia adalah negara yang sangat anti terhadap penjajahan," tegasnya.
"Mengapa demikian? Karena praktek penjajahan tersebut sudah jelas merupakan praktek yang tidak menghormati nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan dan hal itu sudah dinyatakan dengan tegas dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," pungkasnya.
Topik:
NU Muhammadiyah Palestina IsraelBerita Sebelumnya
Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni
Berita Selanjutnya
Prabowo: Anak Generasi Emas Garda Terdepan Penjaga Pancasila
Berita Terkait

DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina
25 September 2025 07:51 WIB

Flotila Pembawa Bantuan ke Gaza Diserang Drone di Lepas Pantai Yunani
24 September 2025 11:01 WIB

BKSAP DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Tegaskan Perjuangan Kemerdekaan Palestina
23 September 2025 12:50 WIB
![Prabowo di PBB: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-24.webp)
Prabowo di PBB: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
23 September 2025 08:46 WIB