TNI Siapkan 20.000 Prajurit untuk Jalani Misi Perdamaian di Gaza
Jakarta, MI - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan 20.000 ribu personel yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam operasi kemanusiaan untuk menjalani misi perdamaian di Gaza, Palestina.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Freddy Ardianzah mengatakan bahwa personel yang disiapkan untuk menjalani misi perdamaian ini berasal dari satuan yang rutin menjalani pembinaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Personel tersebut berasal dari satuan yang rutin menjalani pembinaan OMSP dan misi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB)," kata Mayend Freddy.
Ia menyebut bahwa 20.000 personel yang disiapkan untuk misi perdamaian di Gaza terdiri dari tenaga kesehatan hingga satuan prajurit satuan Zeni yang bertugas untuk menangani pembangunan dan konstruksi.
"Sehingga kemampuan dasar, interoperabilitas, kesiapsiagaan logistik, dan operasi di berbagai medan sudah terbentuk," ungkapnya.
Nantinya, kata dia, mereka akan menyediakan fasilitas kesehatan bagi warga Gaza. Selain itu, para prajurit juga akan membangun fasilitas infrastruktur lainnya, termasuk membangun perlengkapan untuk menampung air bersih dan sanitasi.
"Kita siapkan seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi Zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi," ujarnya.
Meski demikian, TNI saat ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberangkatkan 20.000 prajurit pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina.
Topik:
TNI Prajurit Perdamaian TNI Gaza PalestinaBerita Selanjutnya
Raja Yordania Undang Indonesia Garap Proyek Gas, Tol, dan Logistik
Berita Terkait
Sukamta Tanggapi Resolusi DK PBB: Proses Perdamaian Harus Jamin Hak dan Kemerdekaan Palestina
19 November 2025 07:56 WIB
Gaza Dilanda Cuaca Ekstrem Musim Dingin, Sukamta: Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan
17 November 2025 14:21 WIB