Demokrat Minta Mahfud Md Jelaskan Secara Detil Soal Penguncian Suara Pemilu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Maret 2024 13:13 WIB
Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon (Foto: Ist)
Wasekjend Partai Demokrat, Jansen Sitindaon (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Politkus artai Demokrat Jansen Sitindaon meminta Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD memberikan penjelasan terkait penguncian suara Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Jansen guna menepis isu yang menyebut perolehan suara pasangan calon nomor urut 3 telah dikunci sedari awal sebelum pelaksanaan Pemilu dengan angka mentok di 17 persen. 

"Ampunnn. Bisa Prof Mahfud pun percaya gini juga ternyata. Gimana cara nguncinya Prof? Pengin juga kita ingin dengar penjabarannya," Tulis Jansen seperti dikutip dari akun media X pribadinya, Sabtu (9/3/2024).

Jansen pun mengaku P bagaimana cara mengaturnya untuk mencapai angka 17 persen, sementara faktanya adalah rakyat yang memilih. 

"Orang rakyat yang milih dengan kehendak bebasnya, gimana diatur-atur jadi 17 persen hasil akhirnya," ujarnya 

Lebih jauh kata Jansen, pasangan Ganjar-Mahfud itu bahkan tak bisa menyayingi perolehan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang semua orang tau pasangan tersebut memiliki keterbatasan modal untuk kampanye. 

“Dengan mas Anies saja kalian faktanya kalah kok, padahal Mas Anies ini sebenarnya kalah segalanya, mulai dari modal kampanye dan lain-lain. Lama-lama jadi tidak rasional semua kita ini," jelasnya. .

"Saran saya, karena Indonesia ini luas sekali. Sebagai sample, cukup buka C1 di Jateng saja dulu Prof. Dimana harusnya Prof dan mas GP menang disana ternyata faktanya kalah. Telak lagi," tambahnya.