PSU di Kuala Lumpur Ricuh, Ini Kata KPU
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![PSU di Kuala Lumpur Ricuh, Ini Kata KPU Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/092d08fd-817b-420a-be56-22860f072c27.jpg)
Jakarta, MI - Pemungutan suara slang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu (10/3/2024), sempat terjadi kericuhan lantaran para pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus atau DPK meminta untuk mencoblos lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
Bahkan, sebagian pemilih juga protes karena dalam pemungutan suara pada 11 Februari lalu, nama mereka yang masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT), justru tidak tercatat dalam DPT pada PSU yang digelar di World Trade Center, Kuala Lumpur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik mengungkapkan bahwa penyelenggaraan PSU di Malaysia relatif lancar dan terkendali, meski sempat diwarnai aksi protes.
"Secara umum, alhamdulillah relatif lancar, walaupun ada beberapa kejadian yang terjadi," ujar Idham di Jakarta, Senin (11/3/2024).
Idham mengatakan, ada beberapa kejadian tak terduga yang terjadi saat PSU. Seperti adanya perusahaan tempat lokasi PSU metode kotak suara keliling (KSK) yang tidak mengizinkan karyawannya dengan dalih sedang bekerja dan diperbolehkan saat sore hari atau setelah waktu kerja selesai.
Kendati demikian, penyelenggaraan PSU dengan metode KSK di 120 titik tetap berjalan lancar. Idham pun akan menyampaikan hasilnya setelah tahap penghitungan selesai.
"(Sekarang) sedang tahap persiapan untuk rekapitulasi," katanya.
Seperti diketahui, Bawaslu merekomendasikan PSU untuk di Kuala Lumpur setelah menemukan adanya pelanggaran administratif dalam pelaksanaan Pemilu 2024 oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Balada Cinta Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Pandangan Pertama Turun ke Hati hingga Apartemen Puri Emporium Cindra Aditi Teja Kinkin dan Hasyim Asy'ari. [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/cindra.webp)
Balada Cinta Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Pandangan Pertama Turun ke Hati hingga Apartemen Puri Emporium
7 jam yang lalu
![Tegas! DPR Minta KPU Tak Gunakan Sirekap di Pilkada 2024 Jika Masih Seperti Kemarin Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-komisi-ii-dpr-ri-ahmad-doli-kurnia-foto-midhanis.jpg)
Tegas! DPR Minta KPU Tak Gunakan Sirekap di Pilkada 2024 Jika Masih Seperti Kemarin
1 hari yang lalu
![Dewan Pers Ingatkan Insan Media Agar Tak Berlebihan Memberitakan Kasus Hasyim Eks Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepres-pemberhentian-ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-segera-diterbitkan-1.webp)
Dewan Pers Ingatkan Insan Media Agar Tak Berlebihan Memberitakan Kasus Hasyim
6 Juli 2024 11:51 WIB