Prabowo: Rakyat Indonesia Rindukan Para Elite Negara Bersatu Bangun Bangsa

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 22 Maret 2024 15:44 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto (Foto: Repro)
Presiden terpilih Prabowo Subianto (Foto: Repro)

Jakarta, MI - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku optimis Indonesia bisa menjadi negara kuat yang dapat memakmurkan rakyatnya. Ia mengatakan hal itu, usai mempelajari kondisi geo politik dan geo ekonomi dunia serta beberapa analisa dari para pakar. 

Hal itu disampaikan Prabowo saat mengunjungi Markas Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

"Saya pelajari beberapa kondisi geo politik dunia kondisi perkembangan geo ekonomi dunia saya berkeyakinan juga dari analiaa-analisa banyak pihak bahwa Indonesia ini arahnya adalah akan menjadi negara yang kuat, negara makmur," kata Prabowo. 

Namun kata Prabowo, untuk menjadi negara kuat dan makmur diperlukan kesolidan dari unsur pimpinan elite negara maupun elite partai politik agar dapat menyamakan visi dan misi, karena itu yang dibutuhkan rakyat Indonesia. 

"Tetapi syaratnya adalah bisakah elite kita yakni unsur-unsur pimpinan, bisa tidak elite kita bekerjasama? Dengan demikian saya berkeyakinan faktor kerjasama diantara pimpinan itu sangat penting dan itu yang dituntut oleh rakyat kita," ujarnya. 

Prabowo menyampaikan, bahwa pada saat massa kampanya Pemilu kemarin saat dirinya berkeliling Indonesia, dirinya merasakan getaran dan keinginan rakyat yang begitu kuat. Bahwa negara ini butuh persatuan diantara para pemimpin-pemimpinnya. 

"Saya berkeliling selama masa kampanye saya merasa getaran dari rakyat saya lihat sorotan mata saya lihat, suasana rakyat menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun," paparnya. 

Sebab itu, kata Prabowo semestinya setelah Pemilu selesai, orang-orang yang menjadi lawannya pada saat Pemilu itu dapat bekerjasama dengannya untuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi. 

"Karena itu saya kira, kita harus berpandangan bahwa pertandingan itu baik, persaingan itu bagus kompetisi itu kita butuhkan, rakyat perlu pilihan. Kompetisi, persaingan, pertandingan tetapi sesudah petandingan, persaingan, saatnya kita bekerjasama saatnya kita bahu membahu untuk bangun bangsa kita. Saya kira itu yang paling penting," imbuhnya.