JK Akui Sudah Capek Berbicara Politik


Jakarta, MI - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK), mengaku sudah cukup lelah untuk berbicara mengenai situasi politik dalam negeri pasca ditetapkannya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU RI.
"Pertama begini, kita sudah dua tahun capek untuk berbicara politik. Sudahlah, kita selesaikan ini. Kita menerima apa yang telah menjadi kenyataan yang ada," kata JK kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (25/4/2024).
Sebab kata JK, sudah dua tahun belakangan ini rakyat Indonesia disibukkan dengan perdebatan politik, padahal ada masalah besar yang sedang menunggu dan mesti segera diselesaikan.
"Selama dua tahun ini kita mengalami perdebatan politik. Masalah yang akan datang ini masalah ekonomi, tidak mudah, dan itu menyangkut seluruh rakyat," ujarnya.
Untuk diiketahui dalam Pilpres 2024, JK menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Meski begitu, ia tetap memberikan ucapan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kita berikan selamat kepada Pak Prabowo-Gibran untuk menjalankan pemerintahan ini karena masa depan itu," ucapnya.
Topik:
Jusuf Kalla JK Prabowo-Gibran Anies Baswedan Pilpres 2024Berita Sebelumnya
Ganjar Pranowo Sebut PDIP akan Berada di Luar Pemerintahan
Berita Selanjutnya
Tiba di Kartanegara, Prabowo Rangkul Surya Paloh
Berita Terkait

Jusuf Kalla Ultimatum Pejabat dan DPR: Jangan Asal Bicara yang Bisa Menghina dan Menyakiti Hati Masyarakat
30 Agustus 2025 10:48 WIB
![Soal Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Jusuf Kalla Angkat Bicara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Muhammad Jusuf Kalla [Foto: Repro]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-presiden-ri-ke-10-dan-ke-12-m-jusuf-kalla-foto-repro.webp)
Soal Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi, Jusuf Kalla Angkat Bicara
27 Agustus 2025 16:45 WIB

Jaksa Agung ST Burhanuddin Diminta Tak Ragu Jebloskan Komisaris ID Food Silfester Matutina ke Penjara
10 Agustus 2025 11:36 WIB