Pejuang Toga

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Oktober 2025 8 jam yang lalu
La Dini, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) (Foto: Dok MI/Pribadi)
La Dini, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO) (Foto: Dok MI/Pribadi)

HIDUP di bangku perkuliahan bukan sekadar menuntut ilmu, melainkan sebuah perjalanan panjang yang penuh makna. 

Di sinilah kita belajar banyak hal bukan hanya sekedar teori dan rumus, tetapi juga tentang kehidupan, kesabaran, tanggung jawab, dan ketangguhan. 

Setiap hari, kita dihadapkan pada pilihan: menyerah pada tekanan atau terus melangkah meski lelah. Di sinilah mental ditempa, karakter dibentuk, dan mimpi mulai dikejar dengan sungguh-sungguh.

Banyak mahasiswa yang memulai perjalanan ini dengan semangat membara. 

Namun, seiring berjalannya waktu, realitas tidak selalu seindah bayangan. Tugas datang bertubi-tubi, dosen memberi tekanan, jadwal semakin padat, dan beban pikiran kian menumpuk. 

Ada hari-hari ketika ngantuk menjadi musuh, ketika rasa malas membisikkan untuk berhenti, dan ketika air mata menetes dalam diam karena semua terasa terlalu berat. 

Tapi ketahuilah, setiap rasa lelah itu bukan tanda kelemahan, melainkan bukti bahwa kamu sedang berjuang.

Perkuliahan bukan sekadar tentang IPK tinggi atau nilai sempurna.

Lebih dari itu, perkuliahan adalah tentang bagaimana kamu bertahan dalam tekanan, bagaimana kamu terus bangkit ketika gagal, dan bagaimana kamu terus belajar mempercayai proses. 

Tidak semua jalan akan mulus. Ada kalanya kamu terjatuh, tersesat, dan kehilangan arah. Namun, yang terpenting adalah kamu terus melangkah. 

La Dini

Mimpi besar tidak dibangun dalam semalam, tapi melalui ribuan langkah kecil yang konsisten.

Ingatlah, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk berada di bangku perkuliahan seperti dirimu saat ini. 

Maka, setiap keluh kesahmu hari ini adalah bukti bahwa kamu sedang berada di jalan perjuangan. 

Kelak, kamu akan mengenang masa-masa ini bukan sebagai masa tersulit dalam hidupmu, tapi sebagai masa terindah masa ketika kamu membangun jembatan menuju masa depanmu sendiri.

Jangan terlalu khawatir dengan kecepatanmu. Tidak apa-apa jika kamu merasa tertinggal, tidak apa-apa jika jalurmu berbeda dari teman-temanmu. 

Setiap orang punya waktunya masing-masing. Fokuslah pada prosesmu, nikmati setiap langkahnya, dan percayalah pada dirimu sendiri. 

Sebab, keberhasilan bukan tentang siapa yang lebih cepat, tetapi siapa yang tidak menyerah.

Malam-malam panjang yang kamu habiskan untuk menyelesaikan tugas, air mata yang kamu tahan karena stres, langkah kaki yang berat menuju kampus setiap pagi semuanya akan menjadi cerita indah suatu hari nanti. 

Saat kamu mengenakan toga dan berdiri dengan bangga, semua lelah ini akan berubah menjadi senyum haru.

Jadi, untuk kamu yang sedang berjuang di bangku perkuliahan, jangan berhenti. Kamu lebih kuat dari yang kamu kira. 

Teruslah belajar, berjuang, dan percaya bahwa semua jerih payah ini akan membawamu ke tempat yang lebih baik. 

Mungkin kamu tidak melihat hasilnya sekarang, tapi masa depan sedang kamu bentuk dengan setiap usaha dan langkah kecil hari ini.

Percayalah, kamu tidak sendiri. Banyak orang pernah berada di posisimu rapuh, lelah, bingung namun mereka tetap melangkah, dan akhirnya sampai pada titik yang mereka impikan. 

Kamu pun akan sampai ke sana. Jadikan setiap tantangan sebagai bahan bakar, bukan penghalang.

Kelak, ketika kamu menoleh ke belakang, kamu akan berkata dengan bangga: “Aku berhasil melewati semuanya.”

Mari berjuang dapatkan toga wisuda!

La Dini - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo (UHO)

Topik:

UHO Universitas Halu Oleo Toga Wisuda