Trik Mengamankan WhatsApp Agar Tidak Dibajak Hacker Jahat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Desember 2023 16:02 WIB
Aplikasi WhatsApp (hijau) [Foto: MI/Plo]
Aplikasi WhatsApp (hijau) [Foto: MI/Plo]
Jakarta, MI - Hingga saat ini, masih saja ada kasus penyadapan WhatsApp (WA) yang terjadi. Pengguna aplikasi WhatsApp, tentu perlu selalu waspada dan melindungi akunnya, dari segala bentuk kejahatan.

Hal ini, guna melindungi data pribadi dan menghindari peretas memantau aktivitas Anda.

Ada beberapa cara mudah, untuk mengetahui akun WhatsApp di-hack atau tidak. Pengguna bisa mengamati aktivitas di WhatsApp.

ciri-ciri akun WA telah di-hack adalah, WhatsApp keluar secara tiba-tiba dan mendapatkan kode OTP melalui SMS atau telepon, maka jangan berikan kode verifikasi WhatsApp tersebut kepada siapa pun. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu dapat mengikuti cara di bawah ini agar akunmu jauh lebih aman.

Cara agar WhatsApp tidak di-hack:

Dilansir dari laman FAQ WhatsApp, berikut cara yang bisa dilakukan agar WhatsApp tidak di-hack oleh orang lain.

1. Pengguna jangan pernah membagikan kode OTP hingga PIN verifikasi dua langkah pada siapa pun.
2. Mengaktifkan verifikasi dua langkah pada akun dengan memasukkan PIN unik, yang harus dicantumkan ketika registrasi nomor ponsel baru.
3. Memasukkan data alamat email untuk memungkinkanmu memulihkan akun, ketika lupa PIN.
4. Pasang kata sandi pesan suara yang sulit ditebak di telepon, untuk mencegah peretas melihat pesan suaramu.
5. Periksa perangkat tertaut secara rutin dengan klik titik tiga pada pojok kanan atas layar, lalu pilih "Linked Devices" atau "Perangkat Tertaut". Jika ada yang tidak dikenal, segera hapus dengan mengetuk nama perangkat kemudian klik "Keluar" atau "Log Out".
6. Pasang PIN atau kata sandi pada ponselmu, agar orang lain tidak bisa mengakses perangkat tersebut. Bisa jadi orang yang menggunakan ponsel menggunakan akun WA milikmu tanpa izin.
7. Jika kamu menerima email untuk menyetel ulang PIN verifikasi dua langkah, atau kode pendaftaran padahal kamu tidak memintanya, jangan menjawab atau klik tautan yang tertera di dalamnya.

Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp:

Salah satu cara agar WhatsApp tidak di-hack, adalah dengan menggunakan verifikasi dua langkah. Berikut langkahnya.

1. Buka aplikasi WhatsApp di ponsel
2. Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas layar
3. Buka "Settings" atau "Setelan", kemudian "Account" atau "Akun", dan pilih opsi "Two-Step Verification" atau "Verifikasi Dua Langkah"
4. Ketuk tombol "Turn On" atau "Nyalakan"
5. Masukkan PIN yang terdiri dari enam digit angka
6. Tulis email pribadi (langkah ini dapat dilewati)
7. Setelah semua data tercantumkan, WhatsApp akan memintamu memasukkan PIN secara berkala agar tidak lupa.

Cara ambil alih WhatsApp yang dibajak:

Syaratnya adalah nomor ponsel yang didaftarkan di akun WhatsApp, masih aktif dan masih dimiliki korban penipuan.

Caranya, delete atau uninstall aplikasi WhatsApp yang ada di ponsel. Kemudian install kembali WhatsApp ke ponsel. Nantinya akan muncul pesan singkat (SMS) notifikasi dari WhatsApp, yang berisi one time password (OTP) yang berisi angka enam digit. Masukkan nomor tersebut untuk memverifikasi akun WhatsApp.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah, dengan menonaktifkan akun WhatsApp yang dibajak. Untuk ini kamu harus mengirimkan email ke [email protected] dengan menuliskan "Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya". 

Setelah penonaktifan ini, kamu punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun yang telah dihapus.

Berita Terkait