Menkeu Sri Mulyani akan Bersaksi di MK
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) serta tim kuasa hukumnya Maqdir Ismail (tengah) berbincang dengan Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kedua kiri) Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) serta tim kuasa hukumnya Maqdir Ismail (tengah) berbincang dengan Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kedua kanan) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kedua kiri)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ganjar-pranowo-kiri-dan-mahfud-md-kanan-serta-tim-kuasa-hukumnya-maqdir-ismail-tengah-berbincang-dengan-ketua-tim-pembela-prabowo-gibran-yusril-ihza-mahendra-kedua-kanan-dan-wakil-ketua-tim-pembela-prabowo-gibran-otto-hasibuan-kedua-kiri.jpg)
Jakarta, MI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan akan berusaha hadir sebagai saksi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (5/4/2024).
Pernyataan itu disampaikan oleh Bendahara Negara menanggapi pertanyaan wartawan terkait kesediaannya untuk hadir bersaksi dalam sidang PHPU saat dirinya mendapat undangan dari MK.
“Kalau diundang, Insha Allah akan hadir,” ujar Sri Mulyani di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Selasa malam (2/4/2024).
![https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sri-mulyani.jpg](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sri-mulyani.jpg)
Seperti diketahui, majelis hakim konstitusi akhirnya menetapkan akan memanggil dan meminta keterangan dari empat orang saksi yang menjabat sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Keempat orang tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Terdapat pula satu orang saksi di luar kabinet, yakni Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua MK Suhartoyo menjelaskan pemanggilan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bukan bentuk pengabulan terhadap keinginan para penggugat. Menurutnya, keputusan tersebut semata hasil musyawarah para hakim yang menilai pentingnya mendengarkan keterangan dari para saksi tersebut.
“Jadi, 5 yang dikategorikan penting didengar oleh Mahkamah ini bukan berarti mahkamah mengakomodir permohonan pemohon 1 maupun 2,” ujar Ketua MK, Suhartoyo, Senin (1/4/2024).
Sebelumnya, sejumlah tim hukum Anies-Muhaimin memang berkukuh meminta MK memanggil beberapa menteri untuk memberikan kesaksian tentang kebijakan janggal Jokowi selama masa kampanye Pemilu 2024. Awalnya, mereka meminta pemeriksaan terhadap Sri Mulyani dan Tri Rismaharini untuk menggali kebijakan bantuan sosial atau bansos yang melejit pada masa kampanye.
Berita Sebelumnya
![Dugaan Penyelewengan Kredit BRI di PT LCM Rp120 M Bergulir di Tengah Potensi Sunarso bakal jadi Menkeu Dirut PT Bank Republik Indonesia (BRI) Sunarso berpotensi jadi Menteri Keuangan (Menkeu) (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dirut-bri-sunarso-bakal-jadi-menkeu.webp)
Dugaan Penyelewengan Kredit BRI di PT LCM Rp120 M Bergulir di Tengah Potensi Sunarso bakal jadi Menkeu
5 jam yang lalu
![Sunarso Berpotensi jadi Menkeu! Kejati DKI Ungkap Perkembangan Kasus Kredit Linkadata Citra Mandiri Rugikan BRI Rp120 Miliar Bank BRI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kasus-kredit-linkadata-rugikan-bank-bri-rp120-miliar.webp)
Sunarso Berpotensi jadi Menkeu! Kejati DKI Ungkap Perkembangan Kasus Kredit Linkadata Citra Mandiri Rugikan BRI Rp120 Miliar
23 jam yang lalu
![Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran Direktur Utama BRI, Sunarso (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-utama-bri-sunarso.webp)
Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 hari yang lalu
![Pegawai Gadungan Klaim Tahu 'Dosa-dosa' Pejabat dari e-Katalog, KPK akan Usut Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor Yusup Sulaeman, pegawai KPK gadungan (baju coklat) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pegawai-kpk-gadungan-8.webp)
Pegawai Gadungan Klaim Tahu 'Dosa-dosa' Pejabat dari e-Katalog, KPK akan Usut Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
26 Juli 2024 09:59 WIB