Kejagung Bantah Kasus PT Pelindo II dan BPJS Dihentikan

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 16 Maret 2021 09:49 WIB
Monitorindonesia.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah isu bahwa kasus PT Pelindo II dan BPJS Ketenagakerjaan akan diberhentikan. Kejagung akan terus mengusut kasus-kasus tersebut. Hal ini disampaikan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Ali Mukartono, saat memperjelas pernyataan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, yang meminta penanganan tindak pidana korupsi (Tipikor) harus benar-benar ada niat dari pelakunya. "Engga ada, ini kan cuma gantian aja selama ini kita kesana, beliau ke sini gitu aja," ujar Ali kepada Monitorindonesia.com di Gedung Bundar, Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/03/21) malam. Namun, Ali tidak dapat memastikan kapan gelar perkara akan dilakukan pihak kejagung. Sebelumnya, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah mengakui tim penyidik masih berkutat dalam menentukan kerugian negara terkait kasus korupsi PT Pelindo II dan BPJS Ketenagakerjaan. kedua kasus korupsi tersebut, lanjut Febrie punya kemiripan dalam hal kerugian negara. Ada dua kemungkinan kerugian negara dalam kedua kasus ini yaitu disebabkan risiko bisnis atau adanya pemufakatan jahat antara pihak terkait. (Fanss)

Topik:

Kejagung Bantah Kasus PT Pelindo II BPJS Dihentikan

Berita Sebelumnya

Kejagung Kasasi Perkara Tipikor Jiwasraya

Berita Selanjutnya

Aziz Yanuar : Sidang HRS Ditunda Hingga Jumat Mendatang