Pray For Flores, BNPB Catat 68 Orang Meninggal, 70 Masih Dicari

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 5 April 2021 16:33 WIB
Monitorindonesia.com - Korban meninggal akibat banjir bandang Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Senin (5/4/2021) pukul 14.00 WIB bertambah menjadi 68 orang. Sebanyak 70 orang hingga saat ini masih dalam pencarian. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers virtual Senin (5/4/2021) siang menyebut, dari 68 orang yang meninggal itu sebanyak 44 orang di Kabupaten Flores Timur, 11 orang di Kabupaten Lembata, dua orang di Kabupaten Ende, 11 orang di Kabupaten Alor. Raditya menyebut, sebanyak 70 orang hingga saat ini masih dalam pencarian. Rinciannya, 26 di Flores Timur, 16 di Lembata, dan 28 di Alor. "Korban jiwa dan lainnya masih terus dalam pendataan dan bersifat dinamis. Tercatat 2.655 jiwa terdampak atas musibah ini,: katanya. Kerugian materiil atas peristiwa ini, 17 unit rumah hanyut, 25 unit rumah rusak berat, 114 rumah rusak sedang, 60 unit rumah terendam lumpur, 743 rumah terdampak, 5 jembatan putus, 1 unit fasum terdampak, dan 1 unit kapal tenggelam.[man]

Topik:

Banjir Flores Pray For Flores

Berita Sebelumnya

Ini Lima Sidang Praperadilan Perkara Mangkrak Lawan KPK, Apa Saja?

Berita Selanjutnya

Suap 2 Jenderal Polisi, Djoko Tjandra Divonis 4,5 Tahun Penjara