Tentara Telah Bunuh 701 Warga Sipil Myanmar

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 12 April 2021 02:00 WIB
Myanmar, Monitorindonesia.com - Sejak kudeta militer Myanmar, sebanyak 701 warga sipil dilaporkan tewas sejak 1 Februari 2021. Hal itu dilaporkan data kelompok hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), Minggu (11/4/2021). Angka ini melonjak drastis setelah 82 warga sipil tewas akibat bentrokan pada Kamis dan Jumat di Kota Bago, sekitar 65 kilometer dari Yangon, seperti dikutip dari AFP. Para korban luka dalam bentrokan ditolak mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara itu jumlah warga sipil yang tewas versi junta militer jauh di bawah data AAPP, yakni 248 orang hingga Jumat lalu. Meskipun korban sipil terus berjatuhan, warga Myanmar tak mengendurkan aksi mereka. Pada Minggu, massa kembali turun ke jalan di sejumlah bagian negara. Mahasiswa universitas dan dosen melakukan longmarch di jalan-jalan Kota Mandalay dan Meiktila.[Yohana RJ]   Sumber : Reuters

Topik:

myanmar Kudeta