Mencoba Memasuki Kantor Pusat CIA, Pria Bersenjata Ditembak oleh Aparat Keamanan

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 4 Mei 2021 12:14 WIB
Virginia, Monitorindonesia.com - Seorang pria bersenjata ditembak mati oleh agen FBI Senin (03/05/2021) setelah penyanderaan selama beberapa jam di pintu masuk Kantor Pusat CIA, Lembaga Federal Investigasi mengungkapkan. Pria yang tak dikenal tersebut dicegat ketika mengendarai melewati gerbang awal terbuat dari kayu yang besar di luar Washington menjelang Senin sore (03/05/2021). Petugas keamanan melaporkan bahwa mereka mencoba menegosiasikan dengan pria tersebut untuk menyerah selama beberapa jam. FBI menjelaskan melalui suatu pernyataan bahwa pria itu sendirian muncul dari kendaraannya dengan senjata dan terlibat dengan para aparat penegak hukum. Dia telah dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Sebelumnya seoarang juru bicara CIA menuturkan bahwa mereka menyadari situasi di luar yang perlu dijaga keamanan publik dengan jarak beberapa ratus meter dari bangunan utama. “Sekeliling bangunan dan semua orang di sekitarnya aman dan para petugas keamana yang bekerja menangadi kejadian tersebut hanya anggota yang terlibat” mereka mengatakan. Tingkat keamanan telah maju dalam beberapa tahun terakhir di CIA yang terletak di Langley, Virginia sebagai jalanan yang sangat ramai. Pada tahun 1993, seorang pria Paksitan Mir Aimal Kansi menembak dan membunuh dua karyawan lembaga CIA dan tiga korban lainnya pada saat mereka menunggu lampu merah memasuki area tersebut. Kansi telah melarikan diri kembali ke Pakistan dan ditemukan kemudian ditahan selama empat tahun. Dia diekstradisi ke AS dimana dia didakwa atas kasus pembunuhan dan dihukum mati. Dia dieksekusi mati tahun 2002.[Yohana RJ]   Sumber: VOA

Topik:

Langley Virginia

Berita Sebelumnya

Emosi Mantan Bupati Talaud Sri Wahyumi Masih Bergejolak

Berita Selanjutnya

Soal Hasil TWK, Sekjen KPK Minta Publik Tak Berpolemik