Politisi PDIP Minta Kepolisian usut Tuntas Kebocoran Sertifikat Vaksin Milik Jokowi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 September 2021 16:19 WIB
Monitorindonesia.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo meminta pihak Kepolisian segera mengusut tuntas pihak-pihak yang mencoba mencuri dan menyebarkan informasi terkait dugaan sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bocor di internet. "Polisi harus mengusut tuntas siapa saja kepada pihak mana pun yang mencoba mencuri dan mencoba menyebarkan informasi ini kepada publik. Ini harus didalami apa motifnya membuat kegaduhan ini," kata Rahmad kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (3/9/2021) menanggapi dugaan kebocoran data sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang viral di internet. Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, pihak kepolisian juga dapat mencari jejak digital dari penyebar sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi tersebut. "Bisa ditelusuri termasuk dari dalam negeri juga kita bisa telusuri. Jadi harus tuntas, harus bertanggungjawab orang yang membuat kegaduhan ini karena ini menyangkut ranah privat menyangkut privasi yang dilindungi oleh pemerintah dan UU," tegasnya. Apalagi, menurut Rahmad, jika memang sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi tersebut dijebol, tidak boleh didiamkan dan harus diselesaikan secara tuntas. Jangan sampai isu ini mengganggu pengendalian Covid-19. "Di saat kita fokus pengendalian Covid-19, di saat kita bersama sama pemerintah dan rakyat bisa menurunkan Covid-19, ada yang bermain-main membuka seolah-olah ini kegagalan pemerintah dalam melindungi data- data pribadi," ujarnya. Seperti diketahui, dugaan kebocoran sertifikat vaksin Presiden Jokowi di internet membuat gaduh media sosial. Dalam tangkapan layar yang beredar di internet tampak tampilan yang serupa dengan sertifikat vaksin yang ada di layanan Pedulilindungi. Dalam tangkapan layar itu tertulis Surat Keterangan Vaksinasi Covidd-19 atas nama Ir. Joko Widodo lengkap dengan data tanggal lahir, NIK, kodeQR, nomor ID vaksinasi, jenis vaksin yang digunakan, dan tanggal vaksinasi dilakukan. (Ery)

Topik:

sertifikat vaksin