Jaksa Agung Akui Kehidupan Pribadinya Diserang

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 15 November 2021 15:36 WIB
Monitorindonesia.com - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengakui kehidupan pribadinya diserang. Dia menganggap upaya tersebut sebagai bentuk perlawanan koruptor (corruptors fight back) untuk menjatuhkan wibawa Korps Adhyaksa secara institusi, maupun pribadinya selaku penuntut umum tertinggi. Jaksa Agung mengutarakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum Kejati Sumut akhir pekan lalu. Kunjungan tersebut turut mengakhiri kegiatan kunker yang dilakukan selama kurang lebih dua pekan terakhir. “Perlawanan dari para koruptor akan semakin masif dan sporadis, hal ini dikenal dengan istilah corruptors fight back, yang bahkan tidak hanya menyerang wibawa institusi, melainkan juga mulai menyerang ranah kehidupan pribadi,” kata Jaksa Agung, dalam rilis yang dikeluarkan Kapuspenkum Kejagung, Leonard Simanjuntak, belum lama ini. Burhanuddin menilai upaya menggerogoti wibawanya dengan mengusik ranah privasinya muncul tak lama yang bersangkutan mewacanakan hukuman mati terhadap koruptor. Privasi dimaksud Burhanuddin merupakan skandal poligaminya dengan seorang jaksa yang diungkap oleh media hingga dilaporkan ke KASN oleh Jaga Adhyaksa. Jaksa Agung menyebut itu sebagai berita miring. Dia juga meminta seluruh insan Kejaksaan untuk tidak gentar terhadap upaya-upaya tersebut dan menjawabnya dengan prestasi. “Jika dicermati, serangan berita-berita negatif terhadap Kejaksaan selalu muncul tiap kali Kejaksaan mengambil tindakan tegas pada tindak pidana korupsi. Bahkan berita miring yang terakhir sengaja dimunculkan beberapa saat setelah wacana mengenai hukuman mati bergulir,” ungkapnya. Jaksa Agung meyakini, kinerja Kejaksaan dalam hal pemberantasan korupsi sudah diapresiasi publik. Hal ini dibuktikan dari survei Indonesia Development Monitoring (IDM) pada Oktober 2021 yang menjadikan Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 79,2 persen. Prestasi tersebut, lanjut Burhanuddin, harus ditingkatkan. Sebab melalui prestasi, dia meyakini serangan-serangan terhadap Kejaksaan secara institusi maupun personal Jaksa Agung akan terkikis dengan sendirinya. “Dengan prestasi akan membungkam pihak-pihak yang akan menyerang kita, dan masyarakat tentunya akan menilai hasil kinerja kita secara objektif,” kata dia. LSM Jaga Adhyaksa melaporkan skandal poligami Jaksa Agung terkait pernikahan satu instansi yang dilakukan Burhanuddin ke KASN pada Kamis (4/11/2021). Sudah lebih dari sepekan sejak laporan itu masuk, KASN belum memberikan progres pelaporan itu.

Topik:

Jaksa Agung KASN Koruptor poligami Korps adhyaksa