Penuhi Panggilan Polisi, Haris dan Fatia Hadir di Polda Metro Jaya
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
18 Januari 2022 13:06 WIB
![Penuhi Panggilan Polisi, Haris dan Fatia Hadir di Polda Metro Jaya](https://monitorindonesia.com/2021/06/Haris-Azhar-1.jpg)
Jakarta, Monitorindonesia.com - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Fatia Maulidiyanti dan Direktur Lokataru Haris Azhar memenuhi panggilan polisi sebagai terlapor atas kasus pencemaran nama baik Selasa (18/1/2022). Haris dan Fatia telah tiba di Polda Metro Jaya.
Haris Azhar didampingi penasihat hukum datang pada pukul 11.16 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu dengan celana bahan hitam. Mulutnya ditutup makser.
Saat dicecar sejumlah pertanyaan, Haris Azhar membantah mangkir dari pemeriksaan sebagai terlapor. Dia mengaku selalu memberitahukan penyidik terkait seandainya tak bisa penuhi panggilan sebagai saksi.
"Kalau memang tidak hadir saya kan sudah jelaskan alasannya. Kami kirim surat segala macam," terang dia.
Sementara Fatia Maulidiyanti bersama penasihat hukum juga hadir di Polda Metro Jaya. Fatia hadir mengenakan topi berwarna biru dongker.
Fatia mengatakan, permintaan pengunduran jadwal pemeriksan bukan kemauannya tapi karena keadaan yang memaksa. "Wajar kan saya kerja. Gak cuma urusan sama polisi," ujar dia.
Lebih lanjut Fatia menjelaskan, kedatangannya hari ini dalam rangka menunjukkan bahwa ia bersikap koperatif. "Kita ikutin saja peraturan. Koperatif," katanya.
Sebelumnya, sejumlah polisi Haris Azhar dan Fatia Selasa (18/1/2022) pagi. Polisi ingin menjemput paksa keduanya karena sudah beberapa kali tak hadiri panggilan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marives, Luhut B Panjaitan.
"Pagi tadi (18/1), Fatia dan Haris didatangi 4-5 polisi di kediamannya masing-masing untuk dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar, Selasa (18/1).
Namun, keduanya menolak untuk memenuhi permintaan aparat kepolisian tersebut. Karena, mereka lebih memilih untuk datang sendiri ke Polda Metro Jaya.
"Mereka menolak dan memilih untuk datang sendiri ke Polda siang ini. Mari kawal bersama upaya pembungkaman kebebasan berekspresi ini," tandasnya.[Lin]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Bus Rombongan Study Tour SDN Harisan Jaya Kecelakaan di Lintas Timur OKI, 2 Orang Tewas Sopir Melarikan Diri Bus PO Minanga express BE 7431 BU yang mengakut rombongan tour study SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kebupaten OKU Timur, Sumatera Selatan mengalami kecelakaan, Jumat, 24 Mei 2024. (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kecelakaan-sdn-harisan-jaya.webp)
Bus Rombongan Study Tour SDN Harisan Jaya Kecelakaan di Lintas Timur OKI, 2 Orang Tewas Sopir Melarikan Diri
25 Mei 2024 13:55 WIB
Politik
![Luhut Diminta Pensiun Urus Negara, Pengamat: Prabowo Harus Membekukan Gaya LBP Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/luhut.webp)
Luhut Diminta Pensiun Urus Negara, Pengamat: Prabowo Harus Membekukan Gaya LBP
8 Mei 2024 11:43 WIB
Ekonomi
![Kenapa Pemerintah Repot-repot Gandeng China untuk Tanam Padi? Ingat Sejarah Kegagalan Food Estate! Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menggandeng China untuk proyek pertanian padi di Kalimantan Tengah (Foto: Instagram Luhut)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menko-marves-luhut-binsar-pandjaitan-menggandeng-china-untuk-proyek-pertanian-padi-di-kalimantan-tengah.webp)
Kenapa Pemerintah Repot-repot Gandeng China untuk Tanam Padi? Ingat Sejarah Kegagalan Food Estate!
26 April 2024 16:04 WIB
Hukum
![Periksa Karyawan PT Dwifarita Fajarkharisma, Kejagung: Perkuat Bukti Korupsi Jalur KA Medan Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-ketut-sumedana-1.jpg)
Periksa Karyawan PT Dwifarita Fajarkharisma, Kejagung: Perkuat Bukti Korupsi Jalur KA Medan
24 April 2024 18:51 WIB
Hukum
![Kejagung Garap Petinggi PT Dwifarita Fajarkharisma, Tambah Tersangka Korupsi Jalur KA Medan! Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/91eb06e1-03a0-46bf-8b15-7bb32c184da2.jpg)
Kejagung Garap Petinggi PT Dwifarita Fajarkharisma, Tambah Tersangka Korupsi Jalur KA Medan!
4 Maret 2024 19:03 WIB