10 Pemain Asal Amerika Selatan Terbaik yang Pernah Bermain di Premier League

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 30 Januari 2022 17:00 WIB
Monitorindonesia.com - Luis Diaz akan menjadi pemain asal Amerika Selatan terbaru yang pindah ke Premier League dengan Liverpool saat ini mendekati kesepakatan sebesar £37 juta untuk bintang Porto tersebut. Pemain Kolombia itu akan mengikuti barisan panjang pemain dari Amerika Selatan yang memainkan sepak bola mereka di Inggris, dengan banyak dari mereka telah membantu tim mereka memenangkan gelar juara. Bintang baru The Reds tersebut akan berharap untuk mengikuti jejak mereka ketika ia beralih dari Portugal ke Inggris. Ada banyak contoh bintang asal Amerika Selatan yang bisa diikuti Diaz, termasuk beberapa wajah yang familiar bagi pendukung Liverpool. Dilansir dari lamam Mirror pada Minggu (30/1), berikut 10 pemain sepak bola terbaik asal Amerika Selatan yang pernah bermain di Premier League 10. Alexis Sanchez [caption id="attachment_406220" align="aligncenter" width="689"] Alexis Sanchez bersama Arsenal [Foto-Sky Sports][/caption]  Empat musim pertama karir Alexis Sanchez di Premier League menandai dia sebagai salah satu pemain hebat sepanjang masa. Pemain asal Chili itu mencetak 80 gol untuk Arsenal selama empat tahun bersama The Gunners, membantu mereka memenangkan dua Piala FA. Tapi dia merusak reputasinya setelah membuat bencana dengan beralih ke Manchester United, di mana dia hanya mencetak lima gol. Pemain Amerika Selatan tersebut kemudian bergabung dengan Inter Milan untuk melarikan diri dari mimpi buruknya di Old Trafford, tetapi Sanchez versi Arsenal adalah versi kekuatan yang jauh lebih baik. 9. Juninho [caption id="attachment_406222" align="aligncenter" width="668"] Juninho bersama Middlesbrough [Foto-MFC][/caption]  Roket Brasil Juninho adalah sosok transformatif untuk Middlesbrough dan masih dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Gelandang serang ini bermain tiga kali di Premier League, semuanya bersama Middlesbrough dimana dia mencetak total 34 gol. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Middlesbrough dan Premier League musim 1996/1997, yang merupakan masa keduanya di Riverside. Juninho juga membantu Boro memenangkan Piala Liga pada tahun 2004 dalam masa ketiganya di klub, yang tetap menjadi satu-satunya trofi utama mereka. #Amerika Selatan 8. Gilberto Silva [caption id="attachment_406223" align="aligncenter" width="687"] Gilberto Silva bersama Arsenal [Foto-Euro Sport][/caption]  Selama enam tahun berkarir di Arsenal, Gilberto Silva mendapatkan reputasi sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Premier League. Silva memenangkan Piala Dunia bersama Brasil sebelum pindah ke The Gunners dan menikmati masa tinggal yang sangat sukses di ibu kota London. Kemitraannya dengan Patrick Vieira di lini tengah adalah kunci untuk Arsenal memenangkan gelar sebagai Invincibles pada tahun 2003. Dia adalah pemain yang berpikiran defensif, Silva juga berhasil mencetak gol pertama di kandang Arsenal yang baru, Emirates Stadium. 7. Philippe Coutinho [caption id="attachment_406225" align="aligncenter" width="691"] Philippe Coutinho bersama Liverpool [Foto-Euro Sport][/caption]  Meski mimpinya pindah ke Barcelona ternyata menjadi bencana, Philippe Coutinho masih dikenang saat di Liverpool. Didatangkan hanya dengan £8,5 juta, Coutinho terbukti menjadi salah satu pembelian murah terbaik dalam sejarah Premier League. Pemain internasional Brasil itu memainkan peran kunci dalam perebutan gelar Liverpool pada 2013/2014, sebelum dinobatkan sebagai pemain terbaik klub pada tahun berikutnya. Dia kini telah kembali ke Inggris dengan status pinjaman ke Aston Villa dan bermain dari bangku cadangan pada debutnya untuk membantu mereka mengklaim hasil imbang melawan Manchester United. 6. Fernandinho [caption id="attachment_406227" align="aligncenter" width="685"] Fernandinho bersama Man City [Foto-Mirror][/caption]  Dikenal karena melakukan banyak aksi di tim Manchester City Pep Guardiola yang luar biasa sukses, Fernandinho adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di papan atas. Dia telah menjadi kunci bagi City dan Guardiola selama sembilan tahun terakhir, memenangkan empat gelar dan sedang dalam perjalanan untuk meraih gelar kelima. Meski pengaruhnya sedikit berkurang dalam beberapa musim terakhir, Fernandinho masih menjadi salah satu pemain Guardiola yang paling konsisten. Dia juga tampil mengesankan di panggung internasional, sering menjadi kapten tim nasional Brasil. #Amerika Selatan 5. Roberto Firmino [caption id="attachment_406228" align="aligncenter" width="702"] Roberto Firmino bersama Liverpool [Foto-Liverpooloffside][/caption]  Hingga musim ini, Roberto Firmino telah memainkan peran penting dalam tim Liverpool asuhan Jurgen Klopp, sebagai salah satu dari tiga penyerang brilian The Reds. Total 70 gol papan atas sejak kedatangannya dari Hoffenheim membuatnya menjadi pemain Brasil dengan skor tertinggi dalam sejarah Premier League. Firmino telah kehilangan tempatnya di tim Liverpool musim ini, tetapi membantu mereka memenangkan gelar pertama mereka dalam 30 tahun pada 2019/2020. Untuk tim nasionalnya, Firmino kurang kuat, tetapi masih berhasil mencetak 17 gol dalam 55 penampilan, beberapa di antaranya datang saat Brasil memenangkan Copa America pada tahun 2019. 4. Willian [caption id="attachment_406229" align="aligncenter" width="698"] Willian bersama Chelsea [Foto-Sky Sports][/caption]  Meskipun reputasinya agak menurun selama satu tahun yang penuh bencana di Arsenal, Willian adalah salah satu pemain sayap terbaik di papan atas di Chelsea. Dikontrak seharga £30 juta, Willian membantu The Blues memenangkan dua gelar Premier League, mencetak 63 gol. Dia begitu populer di Stamford Bridge, dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2015/2016. Willian juga telah memenangkan 70 caps bersama Brasil, tampil di dua Piala Dunia dan membantu mereka meraih Copa America 2019. 3. Luis Suarez [caption id="attachment_406230" align="aligncenter" width="707"] Luis Suarez bersama Liverpool [Foto-Liverpool][/caption]  Meskipun ia menghabiskan kurang dari empat tahun di Liverpool, Luis Suarez mengembangkan reputasi sebagai salah satu striker paling mematikan di papan atas. Dia mencetak 82 gol yang menakjubkan hanya dalam 133 penampilan di semua kompetisi untuk The Reds, menjadi pemain Liverpool pertama yang mencetak 20 gol dalam satu musim sejak Robbie Fowler dan yang pertama mencetak 30 sejak Ian Rush. Pemain Uruguay itu juga memecahkan rekor Andy Cole untuk tanggal paling awal yang mencapai 20 gol, menjadi pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik PFA, meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League. #Amerika Selatan 2. Carlos Tevez [caption id="attachment_406231" align="aligncenter" width="708"] Carlos Tevez bersama Man United [Foto-Premier League][/caption]  Bintang Argentina Carlos Tevez memainkan peran kunci dalam tiga masa perebutan gelar Premier League dan pertempuran bertahan hidup yang sukses. Dia tiba di Inggris bersama West Ham pada Agustus 2006, mencetak tujuh gol untuk menjaga mereka tetap di papan atas sebelum bergabung dengan Manchester United. Dalam dua tahun di United ia mencetak 34 gol, memenangkan dua gelar Premier League, Piala Liga dan Liga Champions dan menjadikannya pemain asal Amerika Selatan terbaik lainnya. Tevez kemudian melakukan langkah kontroversial dengan pindah ke Manchester City, di mana ia mencetak 73 gol dan meraih gelar Premier League lainnya. 1. Sergio Aguero [caption id="attachment_406232" align="aligncenter" width="727"] Sergio Aguero bersama Man City [Foto-Skysports][/caption]  Tidak diragukan lagi Aguero adalah salah satu striker terbaik dalam sejarah Premier League, meskipun musim terakhir Sergio Aguero dengan kejam terganggu oleh cedera. Dia memenangkan dua penghargaan pemain terbaik klub dan berakhir sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa City. Aguero mencetak 184 gol yang menakjubkan di Premier League dan 260 kali di semua kompetisi selama satu dekade di Stadion Etihad. Gol-gol itu membantu City memenangkan lima gelar liga teratas dan Piala FA, dengan striker asal Argentina tersebut begitu penting untuk semua kemenangan trofi itu dan menjadikannya salah satu pemain Amerika Selatan terbaik. #Amerika Selatan

Topik:

Amerika Selatan

Berita Sebelumnya

Dari Puncak Gunung Latimojong Dikumandangkan HPN 2022 Kendari

Berita Selanjutnya

FIFA Matchday: Indonesia 3-0 Timor Leste, Garuda Kembali Menang