AS Usir 12 Diplomat Rusia dari Misi PBB

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 1 Maret 2022 06:05 WIB
New York, Monitorindonesia.com - Amerika Serikat mengumumkan untuk mengusir 12 diplomat Rusia dari misi Moskow untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (28/2/2022), misi AS untuk PBB mengatakan telah memulai proses pengusiran para diplomat karena "terlibat dalam kegiatan spionase yang merugikan keamanan nasional kita". Ini menggambarkan para diplomat sebagai "operasi intelijen". Rusia pun langusng mengecam langkah AS tersebut dengan menyebut hal itu sebagai "permusuhan". Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada wartawan bahwa para diplomat telah diminta untuk pergi sebelum 7 Maret. Sementara itu, Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC Karim A A Khan mengatakan akan segera meluncurkan penyelidikan atas invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina. Menurutnya, invasi Rusia ke UKraina tak memiliki dasar yang masuk akal. Karim A A Khan mengatakan penyelidikan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh Rusia akan dilakukan secepat mungkin. “Saya puas bahwa ada dasar yang masuk akal untuk percaya bahwa dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan di Ukraina,” kata Khan dalam sebuah pernyataan.[Lin]