3 Hari Menghilang, Jenazah Azmi Membusuk Ditimpa Sawit Tumbang

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 26 Maret 2022 23:41 WIB
Asahan, MI - Azmi (33), warga Dusun 7 Subur, Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Asahan, Sumut merenggang nyawa di tengah perkebunan PT BSP Divisi Kuala Piasa 3, Tinggi Raja, Asahan, tiga hari lalu tanpa ada yang mengetahui. Jenazah ayah dari 2 orang anak ini baru ditemukan warga sekitar kebun pada Sabtu, 26 Maret 2022. Tragisnya, tubuh Azmi tertindih batang sawit yang tumbang lalu menimpa dia dan sepeda motornya. Saksi mata yang pertama kali menemukan jasad korban adalah Irwan, warga Dusun Dua, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Tinggi Raja, bersama rekannya Suherman. Mereka mengatakan bahwa jenazah saat ditemukan sudah mulai membusuk dengan posisi tertimpa pohon sawit tumbang bersama sepeda motornya, Honda Revo bernopol BK 4187 QG yang juga terlihat remuk. Lebih lanjut diceritakan bahwa saat itu mereka sedang mencari lumut untuk umpan pancing ikan. Namun bau tidak sedap mengundang mereka untuk mencari tahu dari mana sumbernya. Begitu mengetahui sumber bau itu adalah mayat, mereka bergegas menghubungi orang kampung terdekat, sehingga membuat warga sekitar ramai-ramai datang. Kepala Dusun 7 Subur, Desa Terusan Tengah, Kecamatan Tinggi Raja, Kusno menjelaskan bahwa korban adalah petani lembu dan sudah beberapa hari ini menghilang. Azmi, tutur Kusno, saat kejadian malang tersebut sedang mencari lembunya yang belum juga pulang ke kendang. Padahal saat itu angin kencang dan diduga tidak dihiraukan korban. "Korban dan sepeda motor yang dikenderainya tertimpa pohon sawit yang panjangnya sekitar 10 meter. Dan bau mayat sampai 30 meter masih tercium begitu menyengat," terang Kusno. Orangtua korban, Sudharno mengatakan korban sudah sekitar 3 hari menghilang, yakni mulai Rabu 23 Maret 2022. Sekitar pukul 18.30, ia permisi untuk mencari lembunya yang belum juga pulang ke kendang. Sejak saat itu Azmi tidak pulang hingga dikabari sudah meninggal dunia di lokasi kebun PT BSP. "Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama seluruh warga, Polsek Prapat Janji, juga tim medis," ujar Sudharno berlinang air mata. Pengamatan wartawan di lokasi kejadian, pohon sawit yang tumbang milik PT BSP Tinggi Raja terlihat sudah tua dan akar yang kropos sehingga tidak mampu menahan kencangnya angin. Personel Polsek Prapat Janji bersama tim medis Puskesmas Tinggi Raja tampak datang di lokasi untuk olah TKP dan identifikasi sebelum mayat dibawa ke rumah duka. [a arman]