PBB Minta Penyelidikan Independen, Sebanyak 410 Mayat Ditemukan di Ukraina

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 4 April 2022 13:16 WIB
New York, MI - Sekjen PBB António Guterres menyerukan penyelidikan independen atas dugaan pembunuhan di Bucha tempat ratusan mayat ditemukan dibuang di jalan. Sementara itu, tim penyelidik Ukraina menemukan 410 mayat di sejumlah kota dekat Kyiv yang membuka peluang terjadinya kejahatan perang oleh Rusia. Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova mengatakan 140 dari mereka telah diperiksa melalui tayangan televisi kemarin. Akan tetapi Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya membunuh warga sipil di kota Bucha dekat Kyiv. António Guterres menulis di Twitter: "Saya sangat terkejut dengan tayangan warga sipil yang terbunuh di Bucha, Ukraina. "Sangat penting bahwa penyelidikan independen mengarah pada akuntabilitas yang efektif," katanya seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (4/4). Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB juga mengangkat kemungkinan bahwa Rusia telah melakukan kejahatan perang di Ukraina. "Apa yang diketahui hingga saat ini jelas menimbulkan pertanyaan serius dan mengganggu tentang kemungkinan kejahatan perang dan pelanggaran berat hukum humaniter internasional," tulisnya. Disebutkan bahwa sangat penting untuk dilakukan penggalian semua mayat dan diidentifikasi "sehingga kerabat dapat diberitahu, dan bahwa penyebab pasti kematian ditetapkan untuk membantu memastikan akuntabilitas dan keadilan". Dalam perkembangan lain, Menteri luar negeri Ukraina meminta G7 untuk menjatuhkan sanksi baru yang "menghancurkan" terhadap Rusia dan menuduh Moskow melakukan "pembantaian" yang disengaja di kota Bucha. Walikota Bucha Anatoliy Fedoruk menunjukkan dua foto mayat dengan kain putih diikatkan di lengan mereka. Satu mayat tampak dengan tangan terikat kain putih dan mulutnya tertembak. "Setiap perang memiliki beberapa aturan keterlibatan untuk warga sipil. Rusia telah menunjukkan bahwa mereka secara sadar membunuh warga sipil," kata Fedoruk seperti dikutip ChannelNewsAsia.com. "Kelihatannya persis seperti kejahatan perang," kata juru bicara Presiden Volodymyr Zelensky.

Topik:

PBB Rusia Ukraina

Berita Sebelumnya

Juventus 0-1 Inter Milan, Nerazzurri Raih Kemenangan Kontroversial

Berita Selanjutnya

Grammy Award 2022: Daftar Lengkap Pemenang

Berita Terkait

Nasional
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta PhD (Foto: Dok MI)

DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina

25 September 2025 07:51 WIB

Global
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Prabowo di Sidang Umum PBB: Indonesia Siap Bangun Giant Sea Wall

24 September 2025 08:00 WIB

Politik
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)

BKSAP DPR RI Dukung Pidato Prabowo di PBB, Tegaskan Perjuangan Kemerdekaan Palestina

23 September 2025 12:50 WIB

Politik
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta

Dukungan Palestina Merdeka, DPR Ingatkan Prabowo Dorong PBB Segera Ambil Langkah Lebih Konkret

22 September 2025 12:35 WIB

Global
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Besok, Prabowo Sampaikan Pidato di Sidang PBB usai Trump dan Lula

22 September 2025 09:56 WIB

Global
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Foto: Anadolu)

Sekjen PBB Sebut Israel Langgar Kedaulatan Wilayah Qatar

10 September 2025 07:45 WIB