Real Madrid 2-3 Chelsea, Meski Kalah Los Blancos Lolos ke Semifinal

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 13 April 2022 05:25 WIB
Jakarta, MI - Real Madrid memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions 2021/22. Los Bancos berhasil menyingkirkan juara bertahan Chelsea yang berhasil meraih kemenangan 2-3, namun kalah agregat 5-4 dari tuan rumah di Bernabeu. ⏰ RESULT ⏰ Champions League classic ✅ Holders knocked out after thriller 🤯 ⚽️ Rodrygo, Benzema net to send hosts through; Mount, Rüdiger & Werner score for Chelsea Sum up that game in one word...#UCL — UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 12, 2022 Real Madrid sempat tertinggal 0-3, tetapi gol-gol dari Rodrygo dan Benzema, membawa mereka lolos ke semi-final. Ancelotti mengulangi rencana yang membawa kemenangan di London, dengan Nacho menggantikan Militao yang terkena skors. Semantara itu Tuchel mengubah rencananya karena mengingat dia butuh sesuatu untuk bangkit dari kekalahan 1-3 di leg pertama. Pelatih asal Jerman itu menurunkan sebelas pemain dengan fisik kuat, dengan semangat yang lebih ofensif. Awal dikendalikan oleh Real Madrid, yang menguasai bola dan bermain nyaman meski mendapat tekanan dari wakil Inggris tersebut. Ketenangan Los Blancos berubah dimenit ke-15 ketika Mason Mount memanfaatkan umpan dari Werner dan mengubah skor menjadi 0-1. Gol itu benar-benar mengubah Real Madrid, anak asuh Ancelotti terlihat beegitu kesulitan dalam menegndalikan bola di bawah tekanan ketat dri Chelsea. Penderitaan Real Madrid bertambah pada menit ke-51 dengan Rudiger membuat kedudukan menjadi 0-2 saat menyundul bola tendangan sudut yang dikirmkan oleh Mount. Tertinggal, Real Madrid memutuskan bahwa sudah waktunya untuk bangun dan melakukan serangan. Sesuatu yang juga dianggap bagus oleh Chelsea karena mereka juga mengubah pola permainan mereka dan mencari serangan balik untuk meningkatkan keunggulan mereka. Chelsea mengubah skor menjadi 0-3 lewat Marcos Alonso pada menit ke-62, namun gol tersebut dianulir VAR yang memberi tahu wasit bahwa bola mengenai tangan Marcos Alonso. Los Blancos tidak tinggal diam, mereka hampir saja mencetak gol pada menit ke-66, namun mistar gawang menghalangi peluang Benzema yang menjadi peluang terbaik Real Madrid sepanjang pertandingan. Ancelotti memutuskan untuk mengeluarkan Kroos dengan memasukkan Camavinga, pergantian yang tidak disukai oleh Kroos, dimana dia melakukan protes saat berjalan keluar lapangan. Chelsea terus mengejar gol berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-75 melalui Werner dalam aksi solo yang luar biasa di mana pertahanan Los Blancos tidak dapat menghentikannya. Skor menjadi 0-3 bagi keunggulan Chelsea. Ancelotti kemudian memutuskan untuk mengeluarkan Mendy dan Casemiro dengan memasukkan Marcelo dan Rodrygo. Dan pergatian itu terbukti efektif karena pada menit ke-80, Rodrygo mencetak gol setelah mendapat umpan dari Modric. Sebuah gol yang membawa pertandingan kembali ke perpanjangan waktu. Menit-menit terakhir sama sekali tidak tenang di Bernabeu karena gol keempat Chelsea hampir tercipta daripada gol kedua Real Madrid. Pada akhirnya, tidak satu pun yang berhasil dan laga harus dilanjutkan ke waktu tambahan, sebuah kesuksesan total bagi pasukan Ancelotti melihat bagaimana 90 menit telah berlalu. Tak butuh waktu lama bagi Real Madrid untuk mengubah skor setelah waktu tambahan dimainkan, duo Vinicius-Benzema menjadi aktor penting dalam mengubah skor menjadi 2-3. Dimulai dari Camavinga yang berhasil mencuri bola, dia lalu mengirimkannya kepada Vinicius yang kemudian melanjutkan bola dengan umpan terukur pada Benzema yang dia selesaikan dengan sundulan tajam untuk mencetak gol di menit ke-96 pertandingan. Chelsea, yang sudah tertinggal agragat gol mencoba terus melakukan tekanan. Setelah jeda, Tuchel memasukkan Saul dan Jorginho untuk menyegarkan lini tengah. Menit-menit terakhir di Bernabeu berjalan sengit, dengan Real Madrid mencoba mengirim bola sejauh mungkin dari area berbahaya mereka. Hingga waktu tambahan berakhir skor 2-3 tidak berubah bagi keunggulan Chelsea, namun kemenangan itu tidak cukup bagi The Blues untuk melaju ke semifinal dimana mereka kalah agregat 5-4 dari Real Madrid. Real Madrid pun meraih tiket lolos ke semifinal menyusul Villarreal yang berhasil menyingkirkan raksasa Bundesliga Bayern Munchen.