Apakah Kamu Memiliki Masalah Kecemasan Tentang Makan? Ikuti Tips Dasar Ini untuk Mengatasinya

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 13 Juni 2022 22:35 WIB
Jakarta, MI - Perasaan seperti cemas, gugup, kewalahan atau bahkan kebosanan dapat menyebabkan seseorang makan tanpa benar-benar lapar, itu bukan kebutuhan fisik tetapi kebutuhan psikologis. Dengan demikian, rasa lapar dan emosi sangat erat hubungannya, inilah yang dikenal dengan istilah lapar emosional yang menurut European Institute of Nutrition and Health, merupakan gangguan makan yang menyebabkan makan dengan mencampuradukkan perasaan dengan rasa lapar tanpa disadari. Hal ini ditandai dengan merasa sangat ingin makan secara kompulsif tanpa nafsu makan yang nyata, tetapi digunakan sebagai obat bius perasaan untuk mengelola emosi negatif. Selain itu, makanan dengan tingkat gizi rendah dan banyak lemak, kalori dan gula biasanya dimakan, yang tidak hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan, tetapi juga masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan, yang dapat menjadi sumber penyakit atau masalah kardiovaskular. Ini juga dapat terjadi ketika seseorang memulai diet untuk menurunkan berat badan, di mana tubuh merasakan pasokan kalori lebih sedikit dan bereaksi dengan mengeluarkan lebih banyak hormon kelaparan sehingga lebih banyak kalori yang dicerna. Bagaimana cara mengontrol kecemasan tentang makan? Belajar mengelola emosi: pertama-tama, penting untuk mengetahui penyebab yang dapat menghasilkan kecemasan ini untuk menemukan solusi. Emosi negatif tidak boleh ditekan tetapi dideteksi dan mencoba untuk mengubah atau memperbaikinya. Minum banyak cairan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan minum minimal 1,5-2 liter air per hari, yang penting untuk kesehatan yang baik dan, dalam hal ini, juga merupakan cara yang baik untuk mengatasi rasa lapar. Itu bisa diambil dalam bentuk air atau infus. Hindari kopi dan gula rafinasi: ini adalah dua makanan yang merangsang otak dan meningkatkan saraf, yang menyebabkan lebih banyak kecemasan. Alih-alih gula, kamu dapat memilih stevia, pemanis alami tanpa kalori dan yang tidak meningkatkan kecemasan. Lakukan latihan fisik: latihan olahraga adalah dasar dalam kehidupan setiap orang. Ini meningkatkan kadar dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan kesenangan, penting untuk mengatur suasana hati, dan melemaskan akumulasi ketegangan. Tidur nyenyak: Seperti yang ditunjukkan oleh Spanish Society of Endocrinology and Nutrition (SEEN), tidur kurang dari 7 jam meningkatkan hormon yang merangsang nafsu makan. Mencari bantuan dari seorang profesional: Sangat penting untuk menghubungi seorang profesional jika kamu telah hidup dengan masalah makanan untuk waktu yang lama. Jika ini berdampak negatif pada kualitas hidup, seorang spesialis harus dikonsultasikan untuk menemukan pengobatan terbaik. Demikian juga, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi tentang diet terbaik, yang akan menyesuaikannya untuk setiap kasus tertentu. Makan berkali-kali sehari: ini menghindari lonjakan rasa lapar dan menjaga metabolisme tetap aktif, ya, mereka harus selalu menjadi makanan sehat. Makan makanan anti-kecemasan: produk susu, pisang, nanas atau kacang-kacangan adalah makanan yang mengenyangkan yang juga meningkatkan perasaan tenang.