Wanita Asal Surabaya yang Ditemukan Bugil-Tewas di Kos Sidoarjo Ternyata Usai Open BO

Rekha Anstarida

Diperbarui 25 Desember 2022 17:34 WIB

Wanita Asal Surabaya yang Ditemukan Bugil-Tewas di Kos Sidoarjo Ternyata Usai Open BO

Sidoarjo, MI - Seorang wanita berinisial EK (26) asal Surabaya yang ditemukan tergeletak tanpa busana dengan kondisi tangan dan kaki terikat di sebuah kos di Sidoarjo, lalu dinyatakan tewas di rumah sakit, ternyata habis open BO. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, korban ditemukan tergeletak tanpa busana di kamar mandi kosnya, sempat open BO melalui aplikasi MiChat. "Sekira pukul 20.37 WIB, korban menerima layanan seks open BO. Lalu pukul 21.05 WIB saksi saudara AS melakukan chat WA 'kok suwe?' yang kemudian dijawab melalui HP Korban 'nambah durasi'," kata Andaru, Minggu (25/12). Adapun saksi yang berinisial AS (42), merupakan pacar korban atau calon suami yang sudah tinggal sekamar dengan korban alias kumpul kebo di kos tersebut. Korban diketahui mulai tinggal di kos itu sejak Oktober 2022. Andaru mengatakan sekitar pukul 21.26 WIB, AS tidak mendapat jawaban WA dari korban sehingga membuka paksa kamar kos itu, dan menemukan korban tergeletak tanpa busana di kamar mandi dengan kedua tangan dan kakinya diikat dengan tali rafia. Selain itu, lanjutnya, bagian muka korban dibekap dengan handuk warna biru lalu di bagian leher diduga terdapat luka bekas cekikan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, bukan sekali itu korban melayani hasrat seks pria hidung belang melalui open BO di Michat. Korban diketahui memasang tarif open BO Rp 250 ribu per jam. Sementara itu, Sri (45), warga sekitar kos korban mengatakan bahwa warga sekitar kos itu tidak terlalu mengenal korban. Mereka hanya tau nama panggilan korban, yaitu Vina dan korban diketahui memiliki anak laki-laki. "Warga cuma tahu kalau korban ini punya anak laki-laki yang masih Taman Kanak-kanak. Orangnya memang jarang bergaul dengan warga sekitar," kata Sri. Sebelumnya, seorang wanita berinisial EK (26) warga Krembangan, Surabaya ditemukan tergeletak tanpa busana dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Korban ditemukan di kamar mandi kos di Dusun Buntut, RT 11 RW 6, Desa Wojoruntut, Kecamatan Krembung, Sidoarjo. Saat ditemukan korban masih hidup lalu dinyatakan tewas usai dirujuk ke rumah sakit. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, korban pertama kali ditemukan pria berinisial AS pada pukul 21.45 WIB. Saat itu AS langsung menghubungi pemilik kos, setelah itu keduanya membawa korban ke Puskesmas Krembung. Andaru mengatakan, pihak Puskesmas Krembung menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit. "Petugas Puskesmas menyarankan agar korban dibawa ke RS, namun oleh petugas medis di RS sekira pukul 22.15 WIB korban dinyatakan meninggal," kata Andaru, Minggu (25/12). Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian, di leher korban ditemukan luka diduga bekas cekikan. "Benar, diduga menjadi korban pembunuhan," ucap Andaru. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

Topik:

Pembunuhan Sidoarjo wanita bugil tewas di Sidoarjo

Wanita Asal Surabaya yang Ditemukan Bugil-Tewas di Kos Sidoarjo Ternyata Usai Open BO

Berita Sebelumnya

Apa Alasan Jokowi Beri Sinyal Reshuffle, Sementara Hasil Survei Masyarakat Puas Terhadap Pemerintahannya?

Berita Selanjutnya

Erick Thohir Rancang Omnibus Law Versi BUMN, Ini Kata Pengamat

Berita Terkait

Kesal Ditegur Merokok, Pria di Pasar Minggu Tega Pukul Kakak Ipar Pakai Palu hingga Tewas

Setahun Bergulir, Pembunuhan Rizky Setiawan Brebes Belum Terungkap: Profesionalitas Polri Dipertaruhkan!

Akhir Pelarian dan Modus Pembunuh Wanita Pemilik Mobil Pajero di Talang Bakung

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah jadi 61 Orang, 17 Jenazah Teridentifikasi

Korban Meninggal Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Bertambah jadi 54 Orang

Ponpes Al Khoziny Ambruk: Korban Jiwa Bertambah jadi 16

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K