Dua WNI Korban Gempa Turki Belum Ditemukan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Februari 2023 09:56 WIB
Jakarta, MI - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di wilayah Dyarbakir, Turki belum berhasil ditemukan. Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, pihaknya mengirimkan tim dari Basarnas dan KBRI untuk membantu mencari keberadaan kedua WNI tersebut. "Kami memutuskan membawa Tim Charlie dengan 14 orang personel Basarnas untuk bergabung dengan Tim SAR lain yang beroperasi di Diyarbakir, guna mendapatkan kepastian mengenai kondisi dua WNI yang hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata Judha dalam keterangan resmi KBRI Ankara, Kamis (16/2). Judha mengatakan tim bertolak dari Hatay menuju Dyarbakir akan menempuh perjalanan sekitar 8 jam. Dia mengatakan Tim Basarnas membawa sejumlah peralatan penyelamatan serta anjing pelacak. Judha mengatakan, dua WNI yang belum bisa dihubungi tersebut berprofesi sebagai pekerja spa terapis. Keduanya tinggal di Apartemen Galleria saat terjadi gempa. "Apartemen tersebut diketahui merupakan salah satu dari ratusan Gedung bertingkat yang mengalami runtuh total akibat gempa Turki," ujarnya. Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Berdasarkan laporan terbaru, lebih dari 41.000 orang tewas akibat gempa dahsyat tersebut.