Dirjen Kekayaan Negara Bergelimang Harta

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 6 Maret 2023 19:18 WIB
Jakarta, MI - Peristiwa arogansi anak Rafael Trisambodo membuka tabir kepemilikan harta dari para pejabat di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Selain Rafael Alun Trisambodo, kini menjadi sorotan adalah harta yang dimiliki Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban. Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dihimpun Monitor Indonesia, Rionald Silaban memiliki harta sangat fantastis sekitar Rp 53.334.519.391. Sebagai penyelenggara negara, Rionald Silaban terakhir melaporkan hartanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Februari 2022. Rionald Silaban memiliki Tanah dan Bangunan di tanah seluas 397 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri dengan nilai Rp 1.147.652.00, tanah dan bangunan seluas 276 m2/105 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri senilai Rp 1.552.600.000, bangunan seluas 74 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan senilai Rp 576.620.000 . Selanjutnya, bangunan seluas 132 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan senilai Rp 2.125.875.000, bangunan seluas 205 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan senilai Rp 3.868.317.679, tanah dan bangunan seluas 148 m2/148 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat senilai Rp 7.000.000.000. Jadi total tanah dan bangunan yang dimiliki Rionald Silaban senilai Rp 16.271.064.679 Rionald Silaban tidak hanya memiliki harta dan bangunan yang nilainya cukup fantastis. Dia juga memiliki harta aset berupa kendaraan mewah seperti mobil Mercedes Benz sedan tahun 2010 senilai Rp 500.000.000, Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 750.000.000, BMW X3M tahun 2022 Rp 2.100.000.000, Toyota Yaris GR tahun 2021 senilai Rp 850.00.000. Seluruh aset alat transportasi dan mesin yang dimiliki Rionald Silaban jika ditotal senilai Rp 4.200.000.000. Masih berdasarkan LHKPN, Rionald Silaban memiliki harta bergerak senilai Rp 907.000.000, surat berharga senilai Rp 18.662.982.361, kas dan setara kas sejumlah Rp 12.400.958.910, harta lainnya senilai Rp 1.427.645.441. Jika ditotal seluruhnya, harta yang dimiliki Rionald Silaban sebesar Rp. 53.869.651.391 dan dengan dia juga memiliki hutang senilai Rp 535.132.000. Dirjen Kekayaan Negara ini juga pernah menjabat sebagai Komisaris Bank Mandiri lewat RUPS-LB pada 12 Agustus 2019 dan aktif sejak 12 Februari 2020. Pada 2017-2019, Rionald Silaban pernah menjabat sebagai Komisaris PLN. Berdasarkan informasi yang dihimpun Monitor Indonesia, saat Rionald Silaban rangkap jabatan sebagai Komisaris, penghasilannya bisa mencapai Rp 21 miliar per tahun atau sekitar Rp1,7 miliar per bulan. #Dirjen Kekayaan Negara Bergelimang Harta