Ini Alasan Gerindra Tegas Menolak Prabowo Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 23 April 2023 23:34 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara tegas menolak tawaran untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Sebab, Partai Gerindra sudah sepakat mendukung Prabowo maju jadi Capres 2024. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Partai Gerindra sudah memutuskan Prabowo sebagai Capres 2024. Alasannya, kata Fadli, peluang Prabowo memenangi Pilpres 2024 sangat tinggi. "Dukungan kepada pak Prabowo sangat besar dan mendapatkan dukungan dari rakyat dalam situasi dan kondisi sekarang," ujar Fadli Zon di Kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (23/4). Fadli menegaskan, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Prabowo. Prabowo, kata dia, merupakan jalan tengah antara kelompok kanan dan kiri di Indonesia. Namun, demikian Fadli Zon, kondisi politik jelang Pilpres 2024 masih sangat dinamis. Sehingga, segala kemungkinan bisa terjadi termasuk munculnya pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. "Dinamika politik kita ini masih terus berjalan. Masih panjang, masih enam bulan lagi," katanya. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menolak wacana berduet dengan Ganjar Pranowo yang telah diusung PDI Perjuangan. Alasannya, Menteri Pertahanan itu sudah dicapreskan, saat ini sedang mencari sosok yang akan mendampingi dalam perhelatan pilpres 2024 mendatang. “Lihat perkembangan dinamika nanti. Beliau kan sudah dicalonkan capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika. Oke jangan berandai-andai,” ujar Prabowo saat bersilahturahmi ke rumah Presiden Joko Widodo di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4) kemarin. Mantan Jenderal Kopassus itu pun menegaskan, bahwa partainya (Gerindra) juga saat ini sudah kuat dan siap bertempur dalam pemilu 2024 nanti. “Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang,” ungkapnya. Soal sosok yang pendampingnya, Prabowo mengaku tidak terburu-buru untuk mengumumkannya. Namun ia mengaku sudah mengantongi beberapa nama untuk menjadi pendampingnya. “Kita lihat perkembangan, masih lama. Pendaftarannya kan Oktober, masih lama. Nanti kalian (awak media) tidak ada kerjaan kalau cepat-cepat. Daftarnya kalian tahu semua kan?” tandasnya. Diketahui, pengumuman soal calon presiden PDI Perjuangan di Pilpres 2024 disampaikan langsung oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/4).[Lin]