Pengamat Militer Menyayangkan Data  Baku Tembak TNI dan KKB Dibocorkan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 April 2023 04:49 WIB
Jakarta, MI - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menyayangkan data yang 'bocor' lewat terpublikasinya data baku tembak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan KKB. Data yang bocor tersebut merupakan urusan internal TNI dan memuat bagaimana tim gabungan terpencar, komunikasi dengan tim yang masih terputus, dan berbagai kerugian yang masih dihitung. “Intinya adalah buat saya itu jadi aneh. Kenapa data yang betul-betul harusnya di dalam internal TNI ini dibocorkan keluar. Sedang mau mengatakan apa data itu?” ungkap Connie, Senin (24/4) Connie juga mempertanyakan ada masalah apa dengan Angkatan Darat dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atas terjadinya hal ini. “Ketakutan akan HAM (Hak Asasi Manusia) ini membahayakan gitu,” ucap Connie menyetujui pernyataan Laksamana Muda TNI Iskandar yang menyebut TNI bimbang untuk maju dalam hal ini karena masalah HAM. “Mereka itu (kelompok kriminal bersenjata/KKB) membunuh rakyat, membunuh TNI, membunuh Polri, dan mau separatis, mau membebaskan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini," katanya. "Itu harus keputusan tindakan militer, enggak boleh ditawar-tawar lagi,” imbuhnya.

Topik:

TNI KKB