Bidik TPPU hingga Gratifikasi, KPK Yakin Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Bukan Pelaku Tunggal
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
9 Juni 2023 14:12 WIB
![Bidik TPPU hingga Gratifikasi, KPK Yakin Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Bukan Pelaku Tunggal](https://monitorindonesia.com/2023/03/Andhi-Pramono-1.jpeg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki aset mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang diduga dari tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Kami akan terus kembangkan pada proses penyidikan tindak pidana pencucian uang," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jum'at (9/6).
Selain itu, KPK juga mencari kaitan antara kasus gratifikasi Andi Pramono dengan dugaan permainan dalam izin ekspor-impor barang.
Kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, jika didapati dugaan pelanggaran maka ia meyakini bahwa Andhi bukanlah pelaku tunggal.
“Kalau modusnya seperti itu, pasti tidak sendiri. mungkin stafnya atau bahkan atasannya kita nggak tahu. Ini tentu akan didalami lebih lanjut,” kata Alex.
Permainan proses perizinan barang ekspor dan impor ini, jelas Alex, telah banyak menyebabkan kerugian negara, sehingga KPK akan terus menelusuri aliran transaksi Andhi Pramono.
“Kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian negara. misalnya tarif yg dibebankan kepada pihak importir atau eksportir lebih rendah dari ketentuan. pasti ada kerugian negaranya,” ungkapnya.
KPK sebelumnya melakukan penggeledahan di Rumah Mewah yang ditinggali mertua Andhi di Batam, Selasa (6/6).
Kemudian dilakukan penyitaan barang bukti elektronik dan 3 mobil merek Hummer, Toyota Roadster dan mini Morris.
Begitu pula penggeledahan di rumah Pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Makassar, Andi Pramono di Perumahan Legenda Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, yang ditemukan sejumlah dokumen dan barang elektronik. (LA)
#Bea Cukai Makassar
Berita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Mangkir! KPK Periksa Walkot Semarang Mbak Ita 1 Agustus 2024, Langsung Ditahan? Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/juru-bicara-kpk-tessa-mahardika.webp)
Mangkir! KPK Periksa Walkot Semarang Mbak Ita 1 Agustus 2024, Langsung Ditahan?
1 jam yang lalu
Hukum
![Daftar 21 Nama Dicegah KPK ke Luar Negeri terkait Korupsi Dana Hibah APBD Jatim Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-13.webp)
Daftar 21 Nama Dicegah KPK ke Luar Negeri terkait Korupsi Dana Hibah APBD Jatim
5 jam yang lalu