Tiga Kali Kalah dalam Uji Coba, Dewa United FC Butuh Gelandang Sama Dua Bek untuk Bertahan

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 31 Agustus 2021 08:17 WIB
Manitorindonesia.com - Tiga kekalahan beruntun dari tiga uji coba melawan tim papan atas Liga 1, Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan Madura United FC menyadarkan klub kontestan Liga 2, Dewa United FC tentang kebutuhan seorang gelandang dengan kemampuan dribble mumpuni serta dua bek sayap matang yang punya kecepatan. Klub berjuluk "Tangsel Warriors" membutuhkan pemain tipikal tersebut untuk menjaga ritme permainan serta penguasaan bola bagus, khususnya di lini tengah, dan  untuk memperkuat kedua sisi flank pertahanan. Kebutuhan ini dinilai mendesak mengingat dari evaluasi beberapa kali laga uji coba dengan tim kasta Liga 1, sektor flank Dewa United FC kerap bobol dieksploitasi lawan dan juga kerap kalah berduel di lini tengah. "Yang pasti, Dewa United dapat pelajaran yang bagus dari uji coba melawan Persija, Bhayangkara Solo FC, dan Madura FC," kata Head Coach Dewa United FC, Kas Hartadi, Senin (30/8). "Dari segi cara main yang berbeda kita memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ditunjukkan tim agar bisa lebih baik dan lebih solid saat kompetisi berjalan." "Masalah gol-gol lawan dalam uji coba juga hampir semuanya berasal dari supply pemain sayap lawan. Sering bobol dan selalu ada ruang kosong di sektor flank yang bisa dieksploitasi tim lawan. Harus diperbaiki. Yang pasti, kami butuh jendral lapangan tengah yang bisa mengatur permainan dan bisa jadi leadership serta bek sayap yang berkualitas," sambungnya lagi. Pun begitu, Kas Hartadi  menyebut bahwa pemain incaran untuk mengisi pos-pos tersebut belum ada dan belum dibahas dengan manajemen. Saat ini, lanjut Kas Hartadi, anak-anak asuhnya juga belum berencana menggelar uji coba lagi. Hanya fokus mematangkan skuat dalam latihan rutin dan mengevaluasi detail permainan dan hasil yang diperoleh dari tiga uji coba terakhir. "Ya, sejujurnya kami memang butuh pemain dengan kemampuan dribble mumpuni untuk menjadi jenderal lapangan tengah yang bisa menjaga ritme permainan dan penguasaan aliran bola di sektor tengah," kata Media Officer Dewa United FC, Rio Bembo Setiawan secara terpisah. "Selain itu kami juga butuh dua wing back berkelas dengan naluri serang tinggi yang juga punya kecepatan untuk turun menutup pertahanan di area flank,' lanjutnya. Rio Bembo mengatakan, Dewa United FC memang urgent membutuhkan pemain seperti itu guna memperkuat lini pertahanan sayap sekaligus tambahan amunisi Dewa United FC untuk opsi membangun serangan. Sekarang ini, lanjutnya, kedua hal tersebut belum tercipta. Yang sudah jelas terlihat baru kelemahan kerap adanya ruang kosong di sisi flank pertahanan yang dieksploitasi pemain lawan. "Gelandang sayap lawan jadi bebas bergerak mengintervensi tanpa pengawalan ketat dan mengirim crossing matang ke area kotak 16 kami. Doakan saja, dalam waktu dekat kami mendapatkan pemain- pemain dimaksud untuk menambal kekurangan tersebut saat Liga 2 mulai," ujar Rio Bembo menandaskan. (Tak)

Topik:

-

Berita Sebelumnya

Liga 1 Mulai Digulirkan 27 Agustus Mendatang

Berita Selanjutnya

Liverpool Cukur Leeds United 3-0

Berita Terkait

Nasional
Zulhas Ditunjuk jadi Ketua Tim Koordinasi Program MBG (Foto: Dok MI)

Zulhas Ditunjuk jadi Ketua Tim Koordinasi Program MBG, Janji Perbaiki Tata Kelola

19 menit yang lalu

Ekonomi
Indeks Harga Saham Gabungan (Foto: Ist)

Ini Rekomendasi Saham untuk 22 Oktober 2025

1 jam yang lalu

Nasional
Erwin Syahputra Siregar SH Alumni Ponpes Ahmadul Jariah (Foto: Dok MI)

Erwin Siregar: Pesantren jadi Fondasi Peradaban dan Moral Bangsa di Era Modern

1 jam yang lalu

Ekonomi
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Ist)

Purbaya Jawab Bantahan Dedi Mulyadi soal Dana Jabar Ngendap di Bank: Itu Data dari BI

2 jam yang lalu

Ekonomi
Diskon Tiket Pesawat di Libur Natal dan Tahun Baru (Foto: Ist)

AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 14% untuk Libur Natal dan Tahun Baru

2 jam yang lalu

Metropolitan
Layanan SIM Keliling (Foto: Ist)

Perpanjang SIM di Jakarta? Ini Lima Titiknya

2 jam yang lalu