Keren! Angklung Ikut Ramaikan Piala Dunia 2022 di Qatar

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 November 2022 12:53 WIB
Jakarta, MI - Alat musik tradisional dari Jawa Barat, angklung, ikut meramaikan Piala Dunia 2022 di Katara, pusat kebudayaan Qatar . Angklung dalam ajang pesta sepak bola dunia ini, akan berkiprah selama 11 malam. Hal itu, dipublikasikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Doha, Qatar, melalui laman Twitter @IndonesiainDoha pada Sabtu (19/11). "Saung Angklung Udjo datang ke Doha! Jangan terlewat keseruannya di Al Ibdaa Courtyard di Katara mulai 18-28 November 2022 dari pukul 18.00 sampai 20.00 waktu setempat,” tulis keterangan KBRI. Partisipasi kesenian tradisional Indonesia pada WC 2022 tak lepas dari koordinasi yang dilakukan KBRI dengan Saung Angklung Udjo yang berbasis di Bandung. Sementara itu, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha Ali Murtado mengatakan, warga negara Indonesia (WNI) di Qatar juga turut meramaikan Piala Dunia dengan menampilkan kebudayaan Indonesia. "Kita menampilkan performers dari WNI yang tampil di berbagai Fan Zone," ucapnya. Tak hanya itu, seorang saksofonis Indonesia juga ikut memeriahkan Piala Dunia di Qatar. Menurut Ali, penampilan kesenian Indonesia itu bukan semata karena Piala Dunia. Namun, reputasi mereka diperhitungkan Qatar. "Jadi kontribusi WNI kita luar biasa, bukan hanya performers dari Indonesia kita datang, tetapi juga dari WNI kita di sini," imbuhnya. "Mereka selalu diundang," sambungnya. Di sisi lain, Ali mencermati banyaknya WNI di Qatar yang menampung penonton Piala Dunia untuk menginap di kediamannya. "Rumah-rumah WNI di Doha Qatar menampung penonton Piala Dunia bukan hanya keluarganya yang berasal dari Indonesi tetapi juga dari warga negara lain," pungkasnya. Pertandingan perdana Piala Dunia 2022, mempertemukan tuan rumah Qatar Vs Ekuador yang bakal digelar pada hari ini, Minggu (20/11) petang waktu setempat. Duel ini menarik karena menjadi momen perdana tuan rumah menjajal arena Piala Dunia dalam sejarah dan menjadi keikutsertaan Ekuador yang pertama setelah absen selama delapan tahun.