Bela Wasit Shen Yinhao, Instruktur Wasit PSSI: Sudah Tepat

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 30 April 2024 20:20 WIB
Wasit Shen Yinhao [Foto: Repro]
Wasit Shen Yinhao [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Instruktur wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Fakhrizal Kahar, memberikan pembelaan terhadap kepemimpinan wasit Shen Yinhao dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 yang mempertemukan Indonesia dan Uzbekistan. 

Menurut Fakhrizal, semua keputusan yang diambil oleh Shen Yinhao sudah tepat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Doha, Qatar, Timnas U-23 Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 0-2 dari Uzbekistan. 

Namun, beberapa keputusan wasit, termasuk penolakan gol Muhammad Ferarri dan pengusiran Rizky Ridho, menimbulkan kontroversi.

Fakhrizal menekankan, bahwa tidak ada kekeliruan dalam keputusan wasit, termasuk penerapan VAR yang menurutnya telah dilakukan dengan benar. 

"Secara keseluruhan tidak ada keputusan yang keliru dari wasit Shen Yinhao. Intervensi wasit VAR juga sudah tepat," kata Fakhrizal mengutip Antara, Selasa (30/4/2024).

Mengenai gol yang dianulir, Fakhrizal menjelaskan bahwa penyerang Indonesia, Sananta, telah berada dalam posisi offside sebelum gol dicetak oleh Ferarri. Ini merupakan alasan mengapa gol tersebut tidak dapat dihitung. 

"Mau gol atau tidak itu harus dicek. Penalti atau tidak harus dicek dan dipanggil wasit VAR ke layar. Jadi sebelum gol, Sananta memang sudah offside," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menguraikan bahwa Rizky Ridho mendapatkan kartu merah karena dianggap melakukan 'serious foul play' yang membahayakan lawan. 

Fakhrizal berpendapat, bahwa jika Ridho menunjukkan upaya untuk menghindar atau menekuk kaki, mungkin wasit akan mempertimbangkan hanya memberikan kartu kuning.

Instruktur wasit PSSI juga membahas keputusan lain, yang melibatkan Witan Sulaeman, yang awalnya mendapat peluang tendangan bebas. Namun, setelah pemeriksaan VAR, wasit Shen Yinhao menganulir keputusan tersebut karena pemain bertahan Uzbekistan, dinilai telah memainkan bola dengan benar.