BMKG & BNPB Jalankan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir Jabodetabek

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 5 Maret 2025 12:28 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi menggelar operasi modifikasi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

Langkah ini bertujuan untuk mengendalikan curah hujan dengan menurunkan air sebelum awan mencapai daratan, terutama di atas wilayah perairan.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan bahwa langkah ini diambil karena dua faktor utama. Pertama, potensi curah hujan lebat diprediksi masih akan berlangsung hingga 11 Maret 2025. 

Kedua, kondisi daratan yang sudah rentan banjir, sehingga hujan ringan sekalipun bisa memperburuk situasi.

“Dikhawatirkan, meskipun tidak selebat kemarin tapi lahannya itu kan sudah rentan, sudah rapuh. Nggak usah hujan deras saja sudah bisa banjir. Nah, jadi sekarang adalah bagaimana mengurangi intensitas hujan,” ujar Dwikorita di Istana Negara, Selasa (4/3/2025).

Dalam kaitan itu, menurut dia, BMKG terus mengeluarkan peringatan dini ke daerah-daerah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem; termasuk wilayah yang rentan terjadi banjir hingga tanah longsor. 

"Karena potensinya masih, curah hujan masih cukup tinggi," kata dia. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, menegaskan bahwa operasi modifikasi cuaca akan terus dilakukan selama periode prakiraan BMKG. 

Meskipun belum ada kepastian, langkah ini kemungkinan akan berlangsung hingga pekan kedua Maret 2025.

“Jadi menurut perkiraan BMKG, jadi itu sampai awal minggu kedua [Maret 2025] situasinya masih hujan diperkirakan lebat. Karena itu kita akan coba turunkan kurangi,” tutur Pratikno.

BMKG mencatat bahwa curah hujan tinggi di awal Maret dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer, seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin. 

Fenomena tersebut berdampak pada beberapa wilayah, termasuk sebagian Pulau Sumatera, pesisir barat Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku Utara, dan Kepulauan Papua.

Topik:

modifikasi-cuaca bmkg bnpb banjir-jabodetabek