Respons Positif Investor Dongkrak Lelang SUN Tembus Rp161,1 Triliun

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 September 2021 02:25 WIB
Monitorindonesia.com - Kementerian Keuangan mencatat respons positif investor atas kondisi domestik maupun global telah mempengaruhi tingginya permintaan pada lelang Surat Utang Negara (SUN) rutin pada Selasa (31/8/2021). Direktur SUN Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan di Jakarta, mengatakan total permintaan Rp116,1 triliun pada lelang SUN hari Selasa merupakan yang tertinggi sepanjang 2021. "Total bids yang masuk Rp116,1 triliun merupakan bids tertinggi sepanjang tahun 2021 atau kedua tertinggi sepanjang sejarah lelang penerbitan SUN," katanya, dikutip Antara. Menurut dia, terdapat dua hal yang mempengaruhi tingginya permintaan yaitu penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) III antara Kementerian Keuangan dengan Bank Indonesia, serta hasil simposium Jackson Hole yang direspon positif pelaku pasar. "Selain itu, masih tingginya likuiditas di pasar domestik turut mendorong pasar SUN semakin bullish," katanya. Ia menjelaskan partisipasi investor asing dalam lelang hari ini meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yaitu 19,2 persen dari total penawaran, dengan minat tertinggi pada seri FR091 tenor 11 tahun dan seri FR0092 tenor 21 tahun. "Mayoritas bids pada lelang hari ini juga berada pada tenor 11 dan 21 tahun dengan persentase 68,2 persen dari total incoming bids," katanya. Dibandingkan lelang dua minggu lalu, menurut Deni, terjadi penurunan signifikan pada WAY yang dimenangkan, yakni turun antara 5-30bps. Bahkan, WAY untuk obligasi negara tenor 11 tahun turun 30bps hingga mencapai di bawah 6 persen. Sebelumnya pada lelang SUN rutin pada Selasa (31/8), pemerintah menyerap dana sebesar Rp21 triliun dari lelang tujuh seri SUN di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp116,1 triliun. Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Agustus 2021 mencapai Rp527,74 triliun.

Topik:

Ekonomi Surat utang negara

Berita Sebelumnya

BAZNAS Kembali Raih Sertifikasi Covid Secure

Berita Selanjutnya

Persoalan Lingkungan Sangat Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

Ekonomi
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti (Foto: Dok BPS)

Bantah Manipulasi, Kepala BPS Klarifikasi Data Pertumbuhan dan Garis Kemiskinan di DPR

27 Agustus 2025 10:31 WIB

Ekonomi
Ilustrasi (Foto: Ist)

Penyebab Perbankan Lambat Salurkan Kredit

21 Agustus 2025 08:23 WIB

Ekonomi
Pemerintah Diminta Tertibkan Aktivitas Tambang Ilegal (Foto: Ist)

Tambang Berkelanjutan Tak akan Terwujud Jika Tambang Ilegal Dibiarkan

23 Juli 2025 11:25 WIB

Ekonomi
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (Foto: Instagram)

Indonesia-Uni Eropa Targetkan Teken IEU-CEPA September Ini

14 Juli 2025 08:49 WIB

Ekonomi
Anis Byarwati. (Dok.MI)

Tarif Resiprokal AS Berlaku 1 Agustus, DPR Minta Pemerintah Respons Strategis

8 Juli 2025 21:45 WIB

Ekonomi
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun (Foto: Dok MI)

DPR Soroti Anomali: Ekonomi Tumbuh, Tax Ratio RI Tak Bergerak Sejak 2005

30 Juni 2025 08:50 WIB