Sandiaga Ajak Para Investor Berinvestasi di Sektor Parekraf

wisnu
wisnu
Diperbarui 7 April 2022 10:13 WIB
Jakarta, MI – Para investor yang tergabung dalam Australia Indonesia Business Council (AIBC) diajak berinvestasi di Indonesia terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Ajakan itu langsung dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Menurut Sandiaga, keikutsertaan investor sebagai upaya mengakselerasi kebangkitan ekonomi maupun pembukaan lapangan kerja di sektor wisata. "Kami menargetkan realisasi investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mencapai 2,45 miliar dolar AS. Untuk itu, kami mengundang para member AIBC untuk berinvestasi dan kami (Pemerintah Indonesia) akan sepenuhnya memfasilitasi," kata Menparekraf di Melbourne, Australia, dalam keterangan yang dikutip, Kamis (7/4). Terlebih, kata Sandiaga sektor parekraf menjadi tempat bergantung 34 juta orang Indonesia. Dengan tambahan investor, pemerintah berkeinginan sektor wisata bisa berkembang dengan baik khususnya di lima destinasi super prioritas, yakni Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Danau Toba di Sumatera Utara, dan Likupang di Sulawesi Utara. [caption id="attachment_420821" align="aligncenter" width="200"] Para investor yang tergabung dalam Australia Indonesia Business Council (AIBC) bersama Menparekraf Sandiaga Uno (Ist)[/caption] "Investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diharapkan dapat membuka 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas di Indonesia," ucap Sandiaga. Apalagi, pemerintah bakal mengembangkan parekraf Indonesia sesuai tren baru yang ada, yakni personalized, customized, localized, dan smaller in size. Karena itu, lanjutnya, para investor dapat memaksimalkan upaya itu dengan berinvestasi sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat. “Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia juga akan difokuskan dalam kegiatan event. Seperti G20, WCCE (World Conference on Creative Economy), juga World Tourism Day yang akan digelar di Indonesia,” jelas dia.