Berdayakan Difabel Memproduksi Batik, UMKM Mitra Binaan PLN Makin Cuan

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 21 Juli 2022 03:33 WIB
Surabaya, MI - PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berhasil mendorong peningkatan produktivitas UMKM Rumah Batik Wistara di Surabaya yang kini mengalami peningkatan omzet. Pengelola Batik Wistara, Aryono Setiawan menjelaskan semenjak menjadi Binaan PLN, dirinya mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan pemasaran melalui berbagai pameran maupun penjualan daring melalui marketplace PLN Mobile. "Laba sebelumnya sekitar Rp75 juta per tahun, kini menjadi sekitar Rp100 juta," ujar Aryono. Batik Wistara merupakan rumah batik yang memberdayakan kelompok difabel. Sarana pelatihan yang diberikan dimanfaatkan 17 orang untuk modeling dan 15 orang untuk tata rias mendukung pemasaran batik sekaligus wadah pelatihan disabilitas. “Mereka diberikan pelatihan, lalu diajak untuk terlibat dalam rumah produksi batik. Berkat PLN Peduli, pelatihan kini juga ditambah dengan tata rias dan modeling. Dampaknya, laba juga meningkat tiap tahunnya,” ungkap Aryono. Komisaris Independen PLN Alex Iskandar Munaf menyampaikan dalam kondisi saat ini keahlian khusus sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapabilitas difable. “Rumah Batik Wistara memberikan pelatihan membuat batik, menjahit dan tata rias wajah yang akan sangat berguna bagi difabel untuk menjadi lebih memiliki keahlian,” ungkap Alex. #difabel

Topik:

PLN Difabel